Dempul kayu yang beredar di pasar kini sudah banyak jenis pelarut dan warnanya. Bahan ini penting diaplikasikan sebelum finishing untuk menutup beragam cacat kayu. Sehingga Anda bisa mendapatkan hasil finishing yang sempurna, bebas lubang dan cacat kayu lainnya.
Pada umumnya dempul kayu menggunakan bahan perekat epoxy dan lateks dan dicampur dengan solvent sebagai pelarutnya. Anda bisa menemukannya dalam bentuk wood filler. Bahan tersebut memberikan kekuatan dan kualitas yang bagus untuk menutup cacat kayu, seperti mata kayu, retak, atau pecah. Kendati demikian, bahan ini melepas banyak polutan atau Volatile Organic Compounds (VOC) yang berbahaya bagi kesehatan. Namun, kini terdapat pilihan wood filler berpelarut air yang lebih ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi kesehatan.
Pengertian Dempul Kayu
Dempul kayu adalah bahan lapisan dasar yang digunakan untuk meratakan permukaan kayu atau mengisi celah, retak, atau lubang saat finishing.
Saat finishing, perbaikan perabot kayu, atau mengisi lubang serta menutup retakan di permukaan kayu, kemungkinan besar Anda akan menggunakan dempul kayu atau wood filler untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan kecil tersebut. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan dempul kayu untuk meratakan tampilan semua jenis permukaan media. Sehingga tampilannya lebih halus.
Dempul kayu terbuat dari larutan resin dengan formula yang lentur dan mudah diaplikasikan pada cacat permukaan yang berukuran 0,5 cm-2 cm. Setelah dempul kayu diaplikasikak untuk menutup retakan atau lubang, ia akan mengering dan mengeras dalam beberapa menit. Kemudian Anda dapat mengampelasnya untuk meratakan permukaan.
Meskipun karakternya lentur saat basah, namun penggunaannya tidak disarankan untuk memperbaiki kayu eksterior. Filler dapat menimbulkan celah baru saat kayu menyusut atau mengembang sebagai respon terhadap perubahan suhu yang signifikan di luar ruangan.
Fungsi Dempul Kayu
Biasanya dempul kayu sering digunakan untuk keperluan seperti di bawah ini:
-
Perbaikan dan Restorasi Kayu
Dempul kayu digunakan untuk memperbaiki permukaan kayu lawas yang telah usang, rusak, atau cacat permukaan sehingga ia bisa mengisi lubang atau retakan pada mebel, pintu, jendela dan benda-benda lawas lainnya yang terbuat dari kayu.
-
Konstruksi dan Finishing Kayu
Ketika Anda membangun atau sedang mengolah kayu untuk konstruksi bangunan, Anda bisa menggunakan wood filler untuk merekatkan retakan, mengisi celah kayu atau lubang. Sehingga permukaan kayu untuk konstruksi lebih halus dan rata.
-
Pemahatan Kayu
Bagi Anda seniman atau pengerajin kayu yang membuat karya pahatan dan ukiran juga bisa menggunakan bahan tersebut untuk memperindah permukaan ukiran. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan untuk mengisi bagian-bagian yang tidak rata atau bermasalah pada karya Anda.
-
Finishing Close Pore
Proses dempul sangat membantu pada saat finishing close pore (menutup seluruh permukaan) terutama saat menggunakan kayu dengan pori-pori lebar seperti mahogani. Dempul berguna untuk meratakan permukaan kayu sehingga tahap pengecatan selanjutnya, Anda bisa menghemat larutan cat, dan kayu tidak mudah keropos.
Cara Mudah Membuat Dempul Kayu Sendiri
Bagi pemula, dempul kayu seringkali disalah artikan dengan mengaplikasikan campuran lem dengan serbuk kayu. Nyatanya, penggunaan lem putih sebagi dempul tidak disarankan karena waktu pengeringan yang lama dan tidak memiliki struktur yang kuat untuk menutup lubang atau retakan. Jika penggunaan lem terus dilakukan, maka penutup lubang dan cacat permukaan kayu tersebut akan mudah ambles.
Nah, berikut tips dari kami untuk membuat dempul kayu yang mudah dan kuat.
-
Ampelas halus permukaan kayu
Ingat, proses pengampelasan ini perlu dilakukan pada semua tahap finishing. Gunanya untuk memastikan permukaan kayu bersih dari debu, minyak, dan kotoran lainnya. Anda bisa menggunakan amplas grid 240 untuk tahap awal ini.
-
Siapkan serbuk kayu halus dan Biovarnish Wood Filler
Biovarnish Wood Filler telah diformulasi khusus untuk menutup cacat kayu sesuai dengan warna natural kayu. Sedangkan mencampurkan serbuk kayu bisa Anda gunakan untuk lebih menghemat penggunaan wood filler sekaligus memperkuat daya rekatnya. Biovarnish Wood Filler tersedia dengan warna jati dan ramin.
-
Campurkan Wood Filler dengan Serbuk Kayu
Gunakan campuran serbuk kayu dan wood filler dengan perbandingan 2:1. Aduk rata agar tidak terlalu menggumpal atau terlalu kering.
-
Aplikasikan
Isilah lubang, retakan, dan cacat kayu dengan bahan campuran tersebut menggunakan pisau scrape hingga benar-benar terisi dengan baik.
-
Tunggu Kering
Waktu kering biasanya relatif cepat. Anda bisa menunggu sekitar 20-30 menit tanpa jemur. Nah, setelah kering, Anda bisa mengamplas habis dengan kertas amplas grid 240. Pastikan permukaan kayu Anda bersih dan rata. Material kayu pun siap dicat natural.
Biovarnish Wood Filler, Tutup Sempurna Retak dan Cacat Kayu
Penanganan kayu mentah sebelum difinishing memang membutuhkan sedikit waktu tambahan untuk mempermudah dan mempercepat proses finishingnya. Namun, tambahan waktu untuk melakukan proses dempul, pengamplasan yang rata dan halus tersebut akan berdampak panjang pada kualitas hasil finishing yang lebih awet dan tampilan yang indah.
Anda bisa mengandalkan produk Biovarnish Wood Filler yang mudah diaplikasikan dan tidak mudah rontok. untuk info pemesanan, hubungi CS kami di bawah ini, ya!
