Bioindustri Omnipresen

Blog

Panduan Cat Ulang Lemari Antik, Cocok Untuk Penghobi Kayu!

Banyak jenis furnitur antik yang ada di pasaran, salah satunya adalah lemari . Atau Anda jadi salah satu pemiliknya. Ada yang istimewa dari sebuah lemari kayu antik. Lekukannya yang klasik, material kayu solid yang semakin jarang ditemukan di furnitur modern, hingga detail ukiran. Namun, seperti semua benda yang telah melewati puluhan, bahkan ratusan tahun, lemari antik pun tak luput dari tanda-tanda usia: kayu yang keropos, cat yang mengelupas, atau struktur yang mulai melemah.

Meski demikian, barang seperti ini tidak seharusnya dibiarkan begitu saja. Restorasi dan pengecatan ulang adalah cara terbaik untuk mengembalikan tampilan lemari antik sekaligus menjaganya agar tetap awet dan relevan dengan suasana rumah masa kini.

Mengapa restorasi dan cat ulang lemari antik jadi penting?

Furnitur antik bukan sekadar barang biasa. Biasanya lemari jenis ini terbuat dari kayu keras (hardwood) yang berkualitas dan berumur tua. Selain itu, barang-barang antik juga menyimpan cerita, nilai seni, dan sentuhan nostalgia. Namun, usia tak bisa berbohong. Lemari antik sering kali menghadapi berbagai kerusakan seperti kayu keropos akibat rayap, retakan, atau warna cat yang memudar. Tanpa perawatan, kerusakan ini bisa semakin parah hingga menghilangkan daya tariknya. 

Apa yang bisa dilakukan? Jika Anda memiliki waktu luang, perbaikan kecil pada lemari antik sangat worth it untuk dilakukan agar lemari bisa berfungsi kembali dan tampil seperti barang baru lagi. 

Tahapan perbaikan lemari antik

Restorasi lemari antik memang membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk memastikan hasilnya optimal:

1. Pengecekan awal

Langkah pertama adalah memeriksa kondisi lemari secara menyeluruh. Perhatikan apakah ada bagian kayu yang keropos, retak, atau kehilangan elemen dekoratif. Jangan lupa untuk mengecek keberadaan jamur atau tanda-tanda serangan rayap.

2. Perbaikan struktur

Perekatan lem kayu
Proses perekatan lem kayu pada upaya perbaikan lemari antik

Jika ada bagian yang keropos atau berlubang, Anda bisa menggunakan wood filler untuk mengisi area yang rusak. Untuk kerusakan yang lebih parah, pertimbangkan mengganti bagian kayu dengan material serupa agar hasilnya tetap selaras.

Biasanya struktur yang mengalami perubahan adalah tampilan dekoratif atau aksen, bagian kaki berbentuk baluster, cabriole, atau runcing (tapered legs), sambungan kayu, serta bagian engsel. 

Pada proses ini, Anda bisa saja membutuhkan;

  • Lem adhesive untuk penyambung bagian dekoratif/sambungan sudut.
  • Wood filler untuk menutup lubang dan retakan berukuran >1 mm.
  • Alat serut kayu.

3. Membersihkan dan mengamplas

Bagian paling mendasar sebelum pengecatan adalah membersihkan permukaan kayu dari debu, kotoran, atau lapisan cat lama. Proses ini bisa dilakukan dengan mengamplas hingga permukaan kayu terasa halus dan siap untuk diproses lebih lanjut. Pada proses ini Anda bisa menggunakan amplas dengan ukuran grit kecil, misalnya grit 240 untuk menghilangkan warna atau meratakan permukaannya. 

4. Aplikasi cat ulang lemari antik

Hasil perbaikan dan pengecatan ulang lemari antik
Hasil perbaikan dan pengecatan ulang lemari antik

Di sinilah kreativitas Anda berperan. Pilih cat yang sesuai dengan gaya lemari dan suasana ruangan Anda. Kini, Anda tidak perlu bingung untuk memilih pelarut cat. Terdapat cat berbasis air (water-based) sangat cocok untuk memberikan tampilan natural. 

Setelah memastikan strukturnya kembali kokoh dan sudah diamplas, Anda bisa mulai mengaplikasikan;

  • Biocide Wood Fungicide/ Insecticide

Produk anti jamur dan anti serangga ini cocok untuk diaplikasikan pada material kaui untuk mencegah serangan serangga atau munculnya jamur karena kondisi ruangan yang lembab.

  • Biovarnish Sanding Sealer

Berfungsi untuk menutup pori-pori kayu, memperhalus permukaan, dan menambah kekuatan kayu agar tidak mudah menyerap air/udara lembab.

  • Biovarnish Wood Stain/Liquid Stain

Plitur kayu water based dengan 20 pilihan warna natural yang bisa memperindah serat kayu pada lemari antik. Pilih warna natural yang gelap seperti RX 208 Dark Walnut, RX 206 SHP Brown, RX 214 Dark Teak, atau KX 203 Papua Rose.

5. Finishing

Untuk hasil yang maksimal, tambahkan lapisan pelindung seperti Biovarnish Clear Coat. Selain melindungi cat dari goresan dan debu, finishing ini juga memberikan kilau tambahan yang membuat lemari antik terlihat lebih hidup.

Punya rencana untuk memperbaiki dan mengecat ulang lemari antik Anda? Dapatkan bahannya secara mudah dengan mengontak customer service kami di bawah ini!

 

tanya cs bio
Tanya Bio!