Bioindustri Omnipresen

Blog

Solusi Finishing Kayu untuk Produksi Massal agar Efektif dan Efisien

Dalam industri manufaktur kayu, finishing jadi tahap akhir yang akan menentukan kualitas dan daya tarik produk. Memastikan proses finishing berjalan efektif dan efisien tentunya menjadi tantangan terbesar bagi Anda yang berkecimpung dalam bidang ini. 

Mencari solusi finishing kayu untuk produksi massal menjadi lebih efektif dan efisien akan membantu Anda meningkatkan efektivitas produksi tanpa mengorbankan kualitas. Lalu, seperti apakah caranya? 

Dalam artikel ini kami akan membahas secara mendalam, apa saja strategi terbaik untuk menyusun proses finishing kayu yang efektif dan efisien dalam skala besar. Baik itu dari segi pemilihan bahan finishing yang tepat, menerapkan teknik aplikasi yang efisien sampai penggunaan mesin otomatis. 

7 solusi finishing kayu untuk produksi massal lebih optimal

Efektif dan efisien sebuah proses finishing ditentukan oleh standar prosedur yang Anda tetapkan sejak awal. Penyusunan standar ini memperhatikan banyak faktor yang tidak boleh Anda lewatkan sebagai bentuk solusi finishing yang tepat. 

Berikut ini bagaimana solusi agar finishing kayu pada industri manufaktur jadi lebih efektif serta efisien:

Memilih jenis bahan finishing yang cocok untuk produksi skala besar 

Ada berbagai finishing produk kayu yang tersedia di pasaran yang bisa Anda pilih dan sesuaikan ulang untuk setiap proyek. Baik itu bahan finishing khusus untuk kayu yang ditempatkan indoor atau outdoor hingga jenis pelarutnya yang berbeda. 

Cara paling mudah untuk menemukan bahan finishing adalah dengan membandingkan jenis pelarut dan hasil akhir yang Anda inginkan. Berikut ini dua jenis bahan finishing dengan bahan pelarut yang berbeda: 

Water based: Cat yang lebih ramah lingkungan, cepat kering serta mengeluarkan bau yang lebih ringan. Sangat cocok untuk produksi furnitur yang harus memenuhi regulasi emisi voc. 

Solvent based: Cat yang terkenal dengan ketahanannya terutama kelembaban. Hanya saja, kandungan voc sangat tinggi yang menjadi perhatian utama pada furnitur ekspor yang biasanya tak boleh menggunakan cat tipe ini. 

Baca juga: Water Based Paint vs Solvent Based Paint Ketahui Perbedaannya

Pengujian jenis bahan finishing 

Anda mungkin sudah menemukan jenis cat yang akan digunakan, tapi jangan melewatkan pengujian. Mencobanya langsung pada furnitur akan memudahkan Anda untuk tahu proses penggunaan dan juga hasilnya. 

Selama pengujian ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, seperti:

Warna: Anda harus tahu seberapa tajam warna yang dihasilkan dari setiap lapisan coating. Ini akan menjadi tolak ukur sebagus apa warnanya dan sebanyak apa lapisan coating yang perlu Anda aplikasikan untuk mendapat warna sempurna. 

Adhesi: Pengukuran sejauh mana cat bisa menempel dengan baik pada permukaan kayu tanpa mengelupas juga harus dilakukan. Beberapa tes yang bisa diterapkan seperti cross hatch test atau pull of test dengan alat ukur khusus. 

Ketahanan gores: Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan coating terhadap goresan, sinar uv, bahan kimia, air dan juga kelembaban. Cat yang bagus harus bisa memberikan perlindungan secara keseluruhan. 

Daya tutup: Pengukuran seberapa tebal lapisan cat yang dihasilkan setelah aplikasi dan apakah hasilnya bisa menutup dengan baik. Anda bisa menggunakan coating thickness gauge atau opacity test dalam prosesnya. 

Waktu kering: Pengetesan ini berfungsi untuk efisiensi waktu finishing. Jika waktu kering sentuh dan full curing singkat maka bisa jadi pertimbangan. 

Tingkat kilap: Tidak lupa, Anda juga harus mengukur tingkat kilapnya karena menentukan estetika hasil finishing. Anda bisa menggunakan alat berupa glossy meter atau cara sederhananya adalah dengan visual inspection

Pengujian ini penting untuk memastikan hasil finishing efektif melindungi furnitur sehingga Anda tidak perlu mengulang finishing atau rugi karena mendapat komplain dari customer.

Optimasi sistem spray coating untuk efisiensi bahan 

Solusi finishing kayu untuk produksi massal yang bisa menghemat bahan adalah spray, dibandingkan dengan roller coating atau dipping. Namun, sistem spray sendiri juga membutuhkan optimasi yang tepat supaya penggunaan bahan lebih efisien lagi. 

Ada dua tipe sistem spray yang cukup efisien, yaitu HVLP dan Airless Spray Coating. HVLP adalah High Volume Low Pressure yaitu penyemprotan cat dengan tekanan udara rendah tapi dengan volume udara tinggi. 

Berkat tekanannya di bawah 10 PSI dan volume udara tinggi untuk atomisasi yang halus, penggunaan bahan bisa lebih hemat. Sangat pas untuk pengecatan yang membutuhkan presisi tinggi. 

Sedangkan Airless Spray Coating penyemprotan tanpa udara bertekanan bisa menciptakan cairan terpecah menjadi partikel halus. Cara menggunakan spray gun jadi lebih cepat dan konsisten, sekaligus mengurangi penggunaan bahan, sehingga lebih hemat. 

Menggunakan teknologi uv curing 

Pengeringan yang singkat bukan hanya mengandalkan bahan cat saja, tapi juga perlu memanfaatkan teknologi uv curing. Teknologi ini akan menyelamatkan Anda ketika harus mengeringkan furnitur ketika cuaca sedang hujan atau terlalu lembab. 

Uv curing adalah pengeringan yang menggunakan sinar ultraviolet agar reaksi kimia pada lapisan terjadi sehingga cepat kering. Pengeringannya bisa hanya dalam hitungan detik yang hasilnya coating mengering secara sempurna. 

Teknologi inilah yang dibutuhkan oleh industri furnitur, karena bisa mempercepat proses produksi. Soal hasil jangan khawatir, cat akan mengering dan kuat layaknya pengeringan alami. 

Menerapkan teknik sanding dan surface preparation yang tepat 

Proses finishing kayu akan lebih cepat dan praktis jika Anda sudah menggunakan teknik sanding pada persiapan permukaan dengan tepat. Persiapan bukan hanya membersihkan, tapi juga mengamplas mengandalkan alat yang canggih seperti orbital sander atau wide belt sander menyesuaikan kebutuhan. 

Tak lupa dalam persiapan Anda juga bisa menggunakan wood filler jika ingin mendapatkan hasil permukaan yang halus. Sebagai bagian persiapan, pengaplikasian wood filler juga akan semakin cepat jika Anda memilih produk yang cepat kering dan mengisi pori secara sempurna seperti Biovarnish Wood Filler. 

Menetapkan standar kualitas finishing kayu

Sudahkah Anda membuat standar kualitas finishing kayu? Standar inilah yang akan menjadi acuan saat proses finishing untuk untuk menyeragamkan hasilnya. Anda bisa berpedoman pada ketebalan lapisan finishing, daya rekat sampai tampilan kilapnya. 

Dengan begitu Anda bisa meminimalisir cacat atau kerusakan coating setelah mengering. Pastikan standar ini selalu diikuti dan menjadi acuan setiap kali proses finishing berlangsung. 

Menerapkan sistem kontrol kualitas dalam finishing

Demi mengurangi cacat produksi, Anda juga harus menerapkan sistem kontrol yang ketat. Sistem inilah yang menjadi tolak ukur apakah finishing berhasil, gagal, atau mungkin perlu perbaikan lebih lanjut. 

Selama kontrol, Anda membutuhkan alat penting, seperti micrometer yang akan mengukur ketebalan lapisan finishing. Ada juga spray gun pressure gauge yang fungsinya memastikan tekanan penyemprotan telah optimal. 

Wujudkan Finishing Kayu Skala Industri Lebih Efektif dengan Biovarnish!

Mulailah untuk mencari solusi finishing kayu untuk produksi massal dengan memilih cat yang tepat. Anda bisa menggunakan Biovarnish yang pas denan standar industri, karena kualitas daya tutup, daya sebar dan kecepatan kering yang tinggi, proses finishing akan semakin lancar! 

Yuk, segera dapatkan produknya dengan klik banner di bawah ini dan rasakan sendiri bagaimana proses finishing jadi lebih efektif dan efisien. 

tanya cs bio
Tanya Bio!