Setelah memahami tentang kelebihan dan kekurangan wood flooring, ada baiknya Anda mengerti tentang pemilihan kayu yang tepat untuk wood flooring rumah Anda. Memang dari segi penampilan, kayu tidak kalah dengan bahan bangunan lain. Oleh sebab itulah, berbagai gaya rancangan seperti gaya kontemporer modern, etnik atau klasik sangat cocok menggunakan lantai kayu (wood flooring) karena fungsi dan penampilannya yang fleksibel.
3 jenis lantai kayu
Pada dasarnya ada beberapa jenis lantai kayu yang bisa menjadi pilihan anda :
Jenis Lantai kayu solid
Jenis Lantai Kayu ini merupakan lantai yang terbuat dari kayu asli. Jenis ini dibentuk menyerupai lantai kayu yang berbentuk lembaran panel dan memiliki celah yang memudahkan pemasangannya.Lantai Kayu solid juga memiliki ketebalan yang lebih dibanding Engineered dan Laminated, ketebalan jenis lantai ini rata-rata antara 1,5 sampai 2,2 cm. Untuk jenis solid ini sangat sedikit beredar di Indonesia karena sangat rentan dengan kelembaban dan perubahan cuaca. Bentuknya seperti lembaran papan dengan berbagai ukuran. Untuk jenis ini yang paling banyak beredar adalah kayu jati. Kualitas kayu dan proses pengeringannya menentukan daya tahan kayu jati.
Kelebihan dari kayu ini
- Menghasilkan keindahan yang natural.
- Kayu ini tergolong tahan lama dan kuat.
- Pada tampilan serat kayunya bisa tampak dan juga paling kuat diantara jenis lantai kayu lainnya
Kekurangan dari kayu ini:
- Untuk jangka waktu lama pewarnaan bisa kusam .
- Muai susut kayu terhadap kelembaban dan perubahan suhu menyebabkan ukuran lantai kayu ini sangat terbatas.
- Lantai kayu solid juga rawan terhadap goresan, api dan keretakan. Musuh utamanya adalah air.
Solusi untuk mengatasi kekurangan kayu ini:
- Pewarnaan yang kusam bisa ditanggulangi dengan pewarnaan ulang/ finishing ulang. Anda bisa menggunakan Biopolish sebagai wood treatment agar warna kayu bisa bertahan lama.
- Untuk mengatasi muai dan susut, teknik pemasangan sistem layer bisa menjadi solusi.
- Gunakanlah pelindung kayu dengan perlindungan yang kuat dan tahan lama. Gunakan Biocolors Top Coat Matt atau Death Matt untuk mengurangi kelicinan lantai. Dengan penggunaan top coat, Anda tidak perlu khawatir terhadap goresan, api, retakan, bahkan air.
Jenis Lantai kayu asli dengan sistem layer
Anda masih bisa mendapatkan tampilan kayu asli dengan meminimalisir kekurangan lantai kayu solid dengan memakai lantai kayu sistem layer (engineer wood floor). Jenis lantai ini disebut juga dengan multi-layer. Lantai kayu yang mirip dengan lantai kayu solid ini dalam pembuatannya dengan cara kayu solid dipotong-potong dengan ukuran ketebalan tertentu yang kemudian ditumpuk secara bersilang yaitu horizontal dan vertikal. Tumpukan-tumpukan kayu solid itu selanjutnya di tekan agar menjadi padat. Bagian atasnya kemudian dilapisi pelindung sehingga membuatnya halus dan debu maupun kotoran tidak masuk kedalam sela-sela kayu atau pori-porinya.
Tidak semua jenis engineer wood floor bisa di-refinish tergantung ketebalan lapisan veneer-nya. Tapi jangan khawatir kebanyakan jenis lantai kayu ini di-coating sehingga lapisan atasnya bisa bertahan sangat lama.
Cara pemasangan pun mudah. Dapat di lem ke lantai ataupun diletakkan begitu saja. Dapat langsung dipasang pada lantai keramik atau lantai jenis lain untuk merubah tampilan rumah anda dengan cepat. Jenis lantai ini ada yang sudah di- finished maupun yang unfinished.
Apapun pilihan kayu yang akan digunakan penggunaan lapisan pelindung Top Coat sangat diperlukan karena bisa memberi banyak manfaat untuk lantai rumah Anda. Anda tidak perlu khawatir terhadap segala macam gangguan yang diakibatkan dari sifat fisik kayu maupun dari gangguan yang berasal dari luar.
Jenis Lantai Kayu Imitasi
Lantai kayu imitasi atau palsu tidak selamanya jelek. Tiruan kayu ternyata bisa menjadi solusi yang baik bagi rumah anda karena harganya lebih murah. Untuk ketahanan juga tidak kalah dengan engineer wood floor. Kualitas yang baik bisa menahan beban sebesar 800 kg, bahkan untuk jenis ini lebih tahan terhadap air, api, dan goresan.
Lapisan atas merupakan hasil cetakan menyerupai serat kayu yang dilapisi plastic coating. Sedangkan lapisan intinya berupa HDF (High Density Fibreboard) atau MDF (Medium Density Fibreboard).
Beberapa jenis memakai locking system sehingga tidak memerlukan lem. Bahkan jenis lantai kayu laminasi ini dapat dengan mudah dibongkar-pasang. Biasanya tersedia dengan ukuran sedikit lebih lebar dari pada jenis lantai kayu lainnya.
