Biovarnish Wood Filler adalah water based acrylic wood filler yang efektif menutup pori-pori dan memperbaiki tekture permukaan kayu.
Biovarnish Wood Filler merupakan water based acrylic emulsion berbentuk pasta liquid yang berfungsi untuk mengisi dan menutup pori-pori serat kayu atau cacat texture permukaan kayu, seperti halnya dempul kayu / wood putty untuk menciptakan hasil lapisan film coating transparent dengan pori-pori tertutup (close pore finish).
Produk wood filler ini diformulasikan dengan memperhatikan keamanan bahan kimia sesuai standard regulasi European Chemical Agency (ECHA-REACH Regulation) dan US-EPA regulation certified. Sehingga produk ini sangat aman digunakan, bahkan jika digunakan untuk wooden toys maupun baby furniture yang mensyaratkan standar aman yang lebih tinggi.
Biovarnish Wood Filler bisa diaplikasikan dengan kuas maupun dengan metode semprot pada media kayu, bambu, serat alam, partikel board, dll. Cocok untuk finishing interior maupun exterior pada furniture, pintu, kusen, handycraft, dll.
Fitur dan Keunggulan Wood Filler
- Aman dan ramah lingkungan (non toxic and very low VOC)
- Effective mengisi pori-pori (high solid content)
- Daya rekat tinggi (high bonding)
- Mudah diamplas (easy to sand)
- Mudah digunakan (easy to use)
- Cepat kering (quick dry)
Metode Aplikasi
Persiapan Media, Bahan dan Alat :
- Pastikan alat dan media aplikasi kering, bersih dan bebas dari kotoran maupun minyak.
- Pilih Biovarnish Wood Filler sesuai warna yang dibutuhkan.
- Pengencer : air bersih (PH + 7)
Aplikasi :
- Tambahkan air bersih secukupnya sesuai alat yang digunakan.
- Aplikasikan menggunakan pisau palet, kuas atau semprot searah serat media kayu.
- Tunggu hingga media kayu kering benar.
- Amplas permukaan lapisan dengan kertas amplas jenis alumunium oxide no 240. Lakukan searah serat sampai halus dan serat kayu terlihat.
- Ulangi lagi dengan prosedur aplikasi ini, untuk memastikan seluruh pori-pori telah tertutup sempurna.
Penanganan dan Pembuangan
- Dalam kondisi basah, larutan dapat dibersihkan dengan air sabun.
- Untuk pembersihan lapisan kering, gunakan pelarut petroleum solvent atau bioremover.
- Residu basah bukan bahan berbahaya dan tidak memerlukan penanganan khusus.