Peduli gempa Lombok, tim Bio Peduli menggandeng Olifant High School ngecat bareng meja untuk membantu korban gempa Lombok, terutama anak-anak yang membutuhkan sarana prasarana untuk belajar.
Gempa Lombok dengan kekuatan mencapai 7 SR yang terjadi di hari minggu, 5 Agustus 2018 silam membuat Lombok porak-poranda. Banyak bangunan rumah tinggal, pertokoan dan fasilitas umum yang roboh akibat guncangan gempa di sana.
Menurut data dari kemendikbud, ada 977 sekolah dalam kondisi rusak dan sejumlah 145.452 siswa tidak bisa menuntut ilmu di sekolahnya. Sejumlah 40.255 siswa ternyata terdeteksi hidup di kamp pengungsian. Praktis, mereka tidak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti hari-hari biasanya.
Melihat kondisi anak-anak di lapangan, para relawan di Lombok tergerak untuk mendirikan sekolah-sekolah darurat di sana. Sehingga anak-anak tetap bisa belajar, meskipun dengan segala keterbatasan yang ada.
Kegiatan belajar mengajar ini sangat penting dilakukan karena bisa menjadi metode yang cukup efektif untuk trauma healing. Melepaskan bayang-bayang ketakutan dan trauma akibat peristiwa gempa yang harus mereka alami secara langsung.
Bio Peduli Lombok Menggandeng Olifant Highs School Ngecat Meja Bareng
Untuk membantu saudara-saudar kita di Lombok, terutama anak-anak di sana agar bisa belajar lebih nyaman, Bio Peduli menginisiasi gerakan “1000 Meja Untuk Anak Negeri” sebagai bentuk empati, peduli gempa Lombok.
Dengan menggandeng berbagai komunitas relawan di Indonesia dan mitra-mitra Bioindustries, tim Bio Peduli memproduksi 1000 meja untuk disumbangkan ke Lombok.
Seperti yang terlihat di hari Jum’at, 28 September 2018. Bio Peduli menggandeng Olifant High School mengadakan kegiatan “Ngecat Bareng Olifant”.
Sekitar 57 anak SMP yang didampingi empat guru mereka terlibat dalam kegiatan tersebut. Bahkan beberapa moms ikut serta, bersama anak-anak menorehkan cat dengan kuas.
Olifant High School tertarik untuk terlibat dalam gerakan “Seribu Meja Untuk Anak Negeri” karena sarat dengan muatan positif untuk anka-anak, terutama nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan mereka. Seperti yang disampaikan oleh Mrs Maria, salah satu guru dari Olifant High School.
“Saya dari pihak guru merasa sangat berterima kasih sekali pada Bio, karena anak-anak telah diberikan kesempatan ini. Mengingat saudara-saudara kita di Lombok, ini sesuai dengan program sekolah dimana kita memperkenalkan pada mereka tentang kepedulian mereka terhadap community, terhadap lingkungan mereka. Sehingga dari hal-hal kecil ini mereka bisa membantu teman-teman mereka yang ada di Lombok.”
Mr Satria, salah satu guru pembimbing di OHS juga menyampaikan harapan-harapannya dari kegiatan yang dilakukan. Bahwa kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini saja, tapi bisa menginspirasi anak-anak lain untuk melakukan hal yang sama.
“Harapannya kegiatan ini bisa menginspirasi anak-anak di sini dan di sekolah lain. Tidak harus dengan mengecat meja, bisa juga dengan mengecat tempat pensil kemudian membagikannya pada anak-anak yatim di sekitar mereka. Tidak harus ke Lombok juga. Jadi inspiratorlah buat anak-anak yang lain.
Apa Kata Anak-Anak Tentang Program “Seribu Meja Untuk Anak Negeri”
Anak-anak juga sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ngecat bareng Olifant dalam program “1000 Meja Untuk Anak Negeri”. Mengetahui saudara-saudara mereka di Lombok harus belajar dalam keterbatasan, di tenda-tenda tanpa meja, mereka menuangkannya dalam goresan cat sesuai kata hati mereka.
Dalam wawancara singkat yang dilakukan di lokasi kegiatan, Dhristy menyampaikan apa yang ia rasakan.
“Karena mereka masih anak-anak. Mereka juga tetap perlu belajar. Mereka saat ini tidak emmiliki alat dan prasana untuk belajar. Kita yang lebih mampu ya harus membantu mereka kan. Sebagai sama-sama manusia dan sama-sama mau belajar. Jadi ya bantu kalau bisa.”
Virly, teman satu kelas Dhristy juga menyampaikan hal senada.
“Menurutku mereka kan butuh meja. Ya jadi kita bantu mereka untuk membuat meja.“
Sedangkan Zahra menyampaikan betapa pentingnya membantu anak-anak di Lombok karena mereka sangat membutuhkannya.
“Menurutku sih meja itu penting sekali untuk belajar. Apalagi mereka sekarang yang di Lombok kan belajarnya ngga pake alas. Jadi ya kasihan aja, gitu kalau ngga pakai meja untuk belajar. Jadi, kita selagi mampu kita kasih yang terbaik buat mereka.”
Itulah beberapa komentar dari anak-anak yang mengikuti kegiatan – Ngecat Bareng Olifant. Antusiasme dan semangat mereka tertuang dalam goresan cat dan pesan yang mereka tulis di bagian bawah meja.
Mereka sangat ingin anak-anak di Lombok bisa segera mendapatkan hak-hak mereka untuk belajar dan bermain. Serta tidak patah semangat dengan kondisi yang ada. Mereka berharap meja belajar yang mereka cat tersebut bisa membangkitkan semangat anak-anak di sana untuk belajar dan melupakan kesedihannya.
Semoga langkah-langkah kecil yang kita ambil ini bisa membantu Lombok segerapulih dari keterpurukannya. Untuk informasi lebih Informasi lebih lanjut mengenai program “1000 Meja Untuk Anak negeri”, silahkan menghubungi no hotline Bioindustries di 0822-4338-0001.