Bioindustri Omnipresen

Bagaimana cara mengecat ulang kayu yang belang?

Kayu belang adalah kondisi di mana permukaan kayu menunjukkan perbedaan warna yang mencolok, biasanya akibat variasi alami antara kayu kubal (sapwood) yang lebih terang dan kayu teras (heartwood) yang lebih gelap. Kubal biasanya memiliki warna yang lebih terang karena lebih muda dan mengandung lebih banyak sel hidup. Sementara itu, teras lebih gelap karena lebih tua, lebih padat, dan mengandung lebih banyak ekstrak seperti resin atau tanin. Ini adalah karakter alami dari kayu tertentu, misalnya, jati, merbau, atau sonokeling. 

Selain faktor alami, belang juga bisa muncul karena aplikasi finishing yang kurang merata, baik karena teknik yang tidak tepat maupun kualitas bahan yang digunakan. Fenomena ini sering kali menjadi tantangan dalam dunia finishing kayu, terutama ketika tujuan akhir adalah menghasilkan tampilan kayu yang seragam dan estetis.

Kenapa kayu yang belang bisa menjadi masalah estetika?

Dalam banyak kasus, kayu belang dianggap mengurangi nilai estetika karena memberikan kesan tidak selesai atau tidak rapi. Contohnya:

Namun, tidak semua belang dianggap jelek, kok. Dalam desain interior tertentu, seperti gaya rustic atau bohemian, perbedaan warna ini justru menjadi daya tarik, menonjolkan keunikan dan karakter alami kayu.

Kenali penyebab kayu belang

a. Perbedaan Warna Kubal dan Teras

Kayu memiliki struktur alami yang terdiri dari dua bagian utama, yaitu kayu kubal (sapwood) dan kayu teras (heartwood), yang perbedaan karakteristiknya sering menjadi penyebab utama tampilan belang. Berikut penjelasan singkat mengenai kedua bagian tersebut:

  1. Kubal (Sapwood):
    • Warna: Lebih terang, cenderung kekuningan atau putih pucat.
    • Tekstur: Lebih lunak dan berpori karena berfungsi untuk mengangkut air dan nutrisi saat pohon masih hidup.
    • Ketahanan: Rentan terhadap serangan jamur, rayap, dan faktor eksternal karena kadar air yang lebih tinggi dibanding teras.
  2. Teras (Heartwood):
    • Warna: Lebih gelap, sering berwarna coklat, merah tua, atau bahkan kehitaman.
    • Tekstur: Lebih keras dan padat karena terdiri dari sel-sel mati yang telah berubah menjadi jaringan kayu yang stabil dan tahan lama.
    • Ketahanan: Lebih tahan terhadap serangan organisme perusak, sehingga sering dianggap lebih bernilai.

Contoh Jenis Kayu dengan Perbedaan Warna yang Mencolok:

Baca juga: Cara Mudah dan Aman Bleaching Kayu Jati Sambungan yang Belang

Kapan ini jadi indah, Kapan jadi masalah?

b. Belang akibat aplikasi finishing 

Selain faktor alami, kayu belang juga dapat disebabkan oleh kesalahan teknis dalam proses finishing. Ini mencakup penggunaan alat, bahan, atau teknik yang tidak tepat, serta kurangnya persiapan yang memadai pada permukaan kayu.

Penyebab utama belang karena aplikasi finishing

  1. Finishing tidak merata:
    • Alat:
      • Kuas yang terlalu kasar atau spray gun yang tidak kalibrasi dengan baik dapat menyebabkan distribusi bahan finishing yang tidak merata.
      • Aplikasi menggunakan roller juga sering meninggalkan jejak jika tidak dilakukan dengan tekanan yang konsisten.
    • Teknik:
      • Lapisan terlalu tebal di beberapa bagian menyebabkan penyerapan yang tidak seragam, terutama jika kayu memiliki pori-pori yang berbeda di setiap area.
      • Waktu pengeringan yang tidak cukup antara lapisan juga dapat menciptakan perbedaan warna.
  2. Kurangnya persiapan pada media kayu:
    • Amplas yang tidak merata:
      • Jika proses amplas tidak dilakukan secara konsisten, serat kayu pada beberapa area tetap kasar dan menyerap bahan finishing lebih banyak, sehingga menghasilkan warna yang lebih gelap.
    • Tidak menggunakan sealer:
      • Sealer berfungsi untuk menutup pori-pori kayu agar bahan finishing terserap secara merata. Tanpa sealer, area dengan pori besar akan tampak lebih gelap dibandingkan area lainnya.

Faktor eksternal yang membuat kayu cepat belang

Meja taman dari kayu jati sering menunjukkan belang karena eksposur sinar matahari yang tidak merata, mempercepat perubahan warna pada bagian kubal. Kesalahan dalam aplikasi clear coat hanya memperburuk tampilan ini.

Perabotan lain yang rawan mengalami belang adalah lantai parket/decking/flooring. Perbedaan penyerapan bahan pewarna akibat amplas yang tidak konsisten sering menghasilkan pola belang, terutama ketika menggunakan stain berwarna gelap.

Persiapan untuk mengecat ulang kayu belang 

Sebelum melakukan pengecatan ulang pada kayu yang belang, persiapan yang baik sangat penting untuk memastikan hasil akhir yang memuaskan. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:

  1. Membersihkan permukaan kayu

Langkah pertama adalah membersihkan kayu dari segala noda, kotoran, atau lapisan finishing lama. Sisa-sisa bahan finishing sebelumnya, seperti clear coat atau cat yang mengelupas, harus dihilangkan sepenuhnya.

Kemudian, lakukan proses amplas. Proses amplas dilakukan untuk menghaluskan permukaan kayu sekaligus meratakan serapan pori-pori. Anda bisa menggunakan amplas dengan grit kasar (misalnya 80 atau 100) untuk menghilangkan lapisan lama, lalu lanjutkan dengan grit halus (misalnya 180 atau 240) untuk memastikan permukaan benar-benar halus dan siap dicat ulang. Pastikan amplas dilakukan secara merata di seluruh permukaan agar tidak ada bagian yang terlalu menyerap bahan finishing, yang bisa menyebabkan belang kembali muncul.

Pembersihan ini penting untuk memastikan cat baru dapat menempel dengan baik dan tidak terhalang oleh sisa bahan lama.

  1. Pilih teknik cat ulang yang tepat 

Jika perbedaan warna antara kubal dan teras terlalu mencolok, teknik bleaching dapat digunakan. Bleaching ini membantu menyamakan warna dasar kayu dengan mengurangi intensitas warna pada bagian teras yang lebih gelap.

Gunakan bahan pemutih kayu (wood bleach) WA-250 sesuai dengan jenis kayu yang digunakan, dan ikuti petunjuk aplikasi untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Sebelum pewarnaan, aplikasikan sealer untuk menutup pori-pori kayu. Sealer membantu memastikan bahan finishing berikutnya terserap secara merata di seluruh permukaan kayu, mengurangi kemungkinan belang.

Pilih sealer yang sesuai dengan jenis finishing yang akan digunakan, seperti sanding sealer untuk clear coat atau primer untuk cat solid.

Teknik cat ulang untuk kayu belang

Setelah persiapan selesai, langkah berikutnya adalah memilih teknik pengecatan yang sesuai dengan hasil yang diinginkan. Teknik ini bergantung pada tujuan utama, apakah ingin menyamakan warna kayu atau menonjolkan karakter alaminya.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, Anda bisa menggunakan produk bleaching atau pemutih kayu WA-250 untuk mengatasi perbedaan warna kubal dan teras. Proses selanjutnya adalah pengaplikasiaan wood stain. 

Pilih warna stain yang mendekati warna bagian teras (lebih gelap) agar perbedaan warna tidak terlalu mencolok. Aplikasikan stain dalam beberapa lapisan tipis untuk memastikan kontrol penuh atas intensitas warnanya. Gunakan kain bersih atau sponge untuk aplikasi manual, atau spray gun untuk hasil lebih merata.

Jika hasil akhir yang diinginkan adalah warna yang sepenuhnya seragam, gunakan cat solid atau opaque. Aplikasikan primer terlebih dahulu untuk menutup warna asli kayu, kemudian lanjutkan dengan cat solid dalam beberapa lapisan tipis.

Teknik ini cocok untuk furnitur modern di mana warna kayu alami tidak diperlukan.

kamar anak dari kayu warna solid
Finishing solid

Pastikan alat aplikasi, seperti spray gun, kuas, atau roller, dalam kondisi baik. Spray gun harus dikalibrasi untuk menghasilkan semprotan yang merata, sedangkan kuas atau roller harus bersih dan bebas dari serat yang bisa mengganggu hasil akhir.

Pemilihan alat yang sesuai juga penting. Misalnya, gunakan spray gun untuk hasil yang halus dan merata pada permukaan besar, seperti meja atau pintu.

Sebelum aplikasi ulang, pastikan permukaan kayu benar-benar halus dengan melakukan amplas bertahap, dimulai dari grit kasar hingga grit halus. Teknik ini membantu menghilangkan bekas amplas sebelumnya yang dapat menyebabkan belang saat finishing diterapkan.

Terapkan bahan finishing dalam lapisan tipis dan biarkan setiap lapisan mengering sempurna sebelum menambahkan lapisan berikutnya.

Teknik ini membantu menghindari kelebihan bahan di area tertentu, yang sering menjadi penyebab belang akibat penyerapan yang tidak merata.

Dengan persiapan yang matang dan teknik aplikasi yang tepat, kayu yang awalnya belang dapat diperbaiki hingga menghasilkan tampilan yang estetis dan berkualitas. Pilihan metode cat ulang bergantung pada preferensi desain akhir—baik seragam, natural, maupun dengan kontras yang artistik.

Dapatkan produk bleaching/pemutih kayu dan pewarna kayu dengan mudah di sini!

Konsultasikan cat ulang kayu belang dengan customer service kami di sini

Exit mobile version