Bioindustri Omnipresen

PT Bio Industri Kirim 1000 Meja Untuk Anak-anak Korban Gempa Lombok

Gerakan peduli Lombok merupakan upaya dari berbagai pihak untuk membantu para pengungsi di Lombok agar segera bangkit kembali.

Gempa yang terjadi di NTB bulan juli 2018 silam membuat Lombok luluh lantak. Gempa berkekuatan 7 SR dan disusul lebih dari 800 gempa susulan tersebut membuat Pulau Seribu Masjid merasakan duka mendalam. Bukan hanya fisiknya, tetapi psikis dari penduduk di sana juga ikut terguncang.

Saat ini, penduduk Lombok harus hidup di tenda-tenda pengungsian. Lebih dari 500 ribu jiwa harus hidup di tenda. Jangan harap ada kenyamanan di sana. Mereka harus berdesak-desakan dalam satu tenda, bahkan terkadang harus berbagi satu tenda untuk 3 hingga 4 keluarga.

Kondisi Mereka yang Rentan di Pengungsian

kondisi anak-anak di pengungsian lombok

Pulau yang sebelumnya terkenal dengan sebutan pulau seribu masjid ini sekarang menjelma menjadi pulau dengan ribuan tenda. Terpal tipis yang tentu saja jauh dari kata kenyamanan. Apalagi bagi mereka yang berada di kondisi rentan. Para wanita, anak-anak dan manula merupakan golongan paling rentan yang merasakan dampak gempa.

Wajah-wajah dengan tatapan mata kosong, rengekan bayi dan anak-anak berpadu dengan erangan kesakitan dari mereka yang terluka merupakan gambaran pemandangan yang umum di sana saat ini. Kondisi alam yang kurang ramah, debu yang beterbangan, sanitasi yang kurang, air bersih minim semakin memperparah kondisi para pengungsi.

Dari laporan para relawan yang ada di lapangan, saat ini para pengungsi mengalami masalah kulit, ISPA, berbagai penyakit akibat virus dan bakteri, seperti pilek, batuk, serta penyakit pencernaan. Penyakit lain yang tak kalah berbahaya adalah penyakit psikis. Banyak dari anak-anak tersebut yang mengalami trauma atas kejadian gempa di sana.

Pentingnya Trauma Healing untuk Anak-Anak

Melihat kondisi anak-anak korban gempa, sangat diperlukan tindakan cepat untuk mencegah mereka larut dalam kesedihan. Sekaligus menjauhkan mereka dari efek trauma karena gempa. Memberikan hunian yang lebih layak bisa menjadi pilihan tindakan.

Tindakan lain yang bisa dilakukan adalah membuat anak-anak sibuk sehingga mereka tidak terbayang-bayang dengan ketakutan. Saat ini banyak relawan yang sudah membuat gerakan untuk menyelamatkan anak-anak. Diantaranya dengan membuat pesantren dan sekolah darurat di lokasi pengungsian.

Dengan adanya sekolah darurat, anak-anak akan tersibukkan dengan kegiatan. Sehingga mereka tidak terfokus ke penderitaan dan ketidaknyamanan yang dialami pasca gempa. Beberapa relawan juga melakukan trauma healing untuk meminimalisir efek trauma pasca gempa pada anak-anak dan para pengungsi.

Bio Peduli Lombok: 1000 Meja Untuk Anak Negeri

Mengutip data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 977 sekolah rusak dan 145.452 siswa tidak bisa kembali bersekolah. Dari angka tersebut, 40.255 siswa terdeteksi hidup di pengungsian. Bencana telah merenggut anak anak dari sekolah, menghilangkan kecerian mereka menuntut ilmu.

Jangan biarkan, senyum, tawa serta semangat menuntut ilmu dan meraih mimpi mereka padam. Ayo, ulurkan tangan Anda agar anak-anak bisa kembali belajar dengan nyaman, ceria dan bersemangat.

Kepedulian kita, uluran tangan kita, akan memberikan kesempataan dan perubahan bagi masa depan mereka. Satu meja belajar untuk anak anak Lombok, adalah satu langkah kecil mewujudkan mimpi dan cita –cita mereka.

Tunggu apa lagi. Mari kita ulurkan tangan bersama, dengan memberikan meja belajar untuk anak-anak di Lombok. Mari berbagi, turut serta menyebarkan informasi ini dan membuat gelombang gerakan kepedulian semakin membesar.

Bioindustries melalui program Bio Peduli mengajak dan menginisiasi semua kalangan untuk mengulurkan tangan, bahu membahu mewujudkan program 1000 meja belajar untuk anak negeri. Dengan menggandeng berbagai pihak dalam gerakan peduli Lombok ini, harapannya semakin besar dampaknya yang bisa dirasakan oleh anak-anak di Lombok. Kami percaya, satu langkah kecil yang dilakukan bersama akan membuat gerakan yang semakin membesar dan luas.

Mari bersama, kita ulurkan tangan untuk membantu anak negeri.

Partisipasi dan donasi dapat berupa :
1. Meja belajar finish good dan unfinish.
2. Material Kayu, Plywood, dan Bahan Finishing
3. Tenaga Kerja
4. Tempat WorkShop
5. Dana (minimal IDR 40K)
6. Doa
7. Share Informasi sebanyak-banyaknya ke teman, sahabat, keluarga, dan publik.

Exit mobile version