Bagaimanakah cara aplikasi dempul yang benar? Dan jenis dempul seperti apakah yang tepat untuk finishing kayu yang kita lakukan? Temukan jawabannya di sini.
Proses finishing bukanlah proses yang simple. Karena pada dasarnya, finishing adalah seni. Hasil seperti apa yang akan didapatkan, sangat tergantung dari desain awal yang dibuat dan proses aplikasinya. Hasil finishing adalah perpaduan antara media, alat, bahan, dan skill dari aplikatornya. Skill yang bagus hasilnya juga kurang memuaskan jika tanpa didukung dengan bahan yang tepat dan berkualitas.
Untuk bahan finishing sendiri ada banyak sekali macamnya tergantung seperti apakah hasil yang Anda harapkan. Pada dasarnya proses finishing terdiri dari beberapa tahapan, yaitu aplikasi basecoat, maincoat, coloring dan topcoat.
Fungsi dan penggunaan wood filler
Walaupun untuk aplikasi di lapangan, sangat tergantung dari hasil finishing yang diharapkan. Proses step lengkap yang diawali dari aplikasi dempul atau filler dan diakhiri dengan topcoat ini biasanya sering diaplikasikan untuk industri furniture yang membutuhkan hasil maksimal atau untuk kepentingan ekspor.
Penggunaan dempul kayu biasanya juga dilakukan apabila mengharapkan hasil finishing close pore. Finishing close pore adalah finishing kayu yang menutup semua pori-pori kayu bahkan cacat pada kayu. Fungsi dari finishing ini adalah untuk menutup pori-pori kayu yang bekerja menyerap kelembapan yang ada di udara.
Lantas bagaimana dengan finishing close pore pada jenis finishing warna natural transparan? Bisakah dempul kayu digunakan untuk jenis finishing ini? Jika Anda menginginkan hasil finishing close pore untuk warna natural transparan yang mengekspos keindahan serat kayu, Anda bisa menggunakan dempul kayu untuk warna natural yaitu wood filler.
Secara umum kita mengenal dua jenis wood filler sebagai dempul kayu yaitu dempul yang terbuat dari solvent based dan juga dempul yang terbuat dari water based. Dempul kayu solvent adalah dempul kayu yang terbuat dari bahan solvent dengan kandungan logam berat. Bahkan untuk cara aplikasinya ada yang diencerkan terlebih dahulu menggunakan solvent seperti thinner atau spiritus.
Sedangkan wood filler water based adalah jenis dempul kayu yang terbuat dari bahan dasar air dan bahan pelarutnya juga air. Semua jenis dempul tersebut dapat Anda gunakan untuk semua jenis kayu dan untuk hasilnya tergantung dengan jenis warna yang Anda inginkan.
Baca juga: Fungsi, Karakter, dan Tips Memilih Dempul Kayu yang Bagus untuk Refinishing
Cara Aplikasi Dempul Yang Benar
Melihat dari jenis dempul kayu yang berbagai macam, Anda bisa memilih dempul manakah yang ingin Anda gunakan. Sedangkan cara aplikasi dempul kayu sendiri tidak ada yang berbeda jauh baik itu dempul kayu solvent based dan juga dempul kayu water based. Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan dalam menggunakan dempul kayu:
1. Persiapan alat & bahan
Persiapkan alat terlebih dahulu seperti amplas, bahan pelarut baik itu air maupun solvent, bahan aplikasi Anda bisa menggunakan pisau pallet atau dengan kain katun putih yang bersih dan juga kering. Persiapkan juga media kayu yang akan Anda gunakan itu sudah bersih kering dan halus bebas dari debu kotoran, jika permukaan belum halus amplas terlebih dahulu dan bersihkan sisa debu amplas.
2. Campuran dempul & proses aplikasi
dempul kayu yang akan Anda gunakan dan campurkan menggunakan bahan pelarutnya tergantung dengan jenis dempul kayu. Larutkan dengan sedikit bahan pelarut dan campurkan hingga rata. Bagi kayu yang memiliki cacat permukaan cukup dalam Anda bisa mengisinya dengan dempul menggunakan pisau pallet. Untuk menutup pori-pori lakukan teknik bal yaitu dengan mengusapkan dempul kayu menggunakan kain katun bersih dan kering ke seluruh permukaan kayu sambil ditekan.
3. Pengeringan dempul
Tunggu dempul hingga kering, masing-masing dempul memiliki kecepatan kering berbeda. Untuk solvent biasanya membutuhkan waktu ± 1 jam di bawah panas matahari . Sedangkan jika Anda mengunakan dempul kayu water based seperti Biovarnish Wood Filler Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit saja tanpa dijemur pada panas matahari.
4. Amplas & bersihkan
Jika sudah kering lakukan pengamplasan hingga dempul yang tersisa hanya yang di dalam pori-pori, serta permukaan kayu sudah halus. Raba permukaan media kayu untuk membuktikan bahwa permukaan sudah benar-benar halus. Jika pada bagian cacat kayu masih terlihat dalam, Anda bisa melakukan aplikasi ulang hingga bagian cacat yang ingin diperbaiki memiliki tampilan atau permukaan yang sama rata. Setelah selesai dengan dempul Anda bisa melanjutkan proses selanjutnya yaitu pewarnaan
Simak video aplikasi dempul kayu yang benar menggunakan Biovarnish wood filler berikut :
Pemilihan Warna Dempul Yang Sesuai Dengan Warna Kayu
Setelah Anda mengetahui cara aplikasi dempul kayu yang mudah maka saatnya Anda mempersiapkan untuk dempul kayu mana yang akan digunakan. Produk yang saat ini sangat diminati oleh masyarakat terutama pengusaha mebel adalah dempul kayu water based.
Dempul kayu water based adalah produk dempul yang pelarutnya menggunakan air. Produk ini lebih aman dan juga tidak berbahaya bagi tubuh manusia karena tidak mengandung logam berat, seperti formalin, merkuri dan juga timbal.
Merk Biovarnish Wood Filler sudah banyak digunakan pada furniture yag diekspor ke pasaran internasional seperti Eropa dan juga Amerika. Alasan utama produk ini paling disukai adalah karena aman dan ramah lingkungan. Bahkan pembuatannya sudah sesuai dengan standar regulasi ECHA (European Chemical Agency) dan juga US EPA (Enviromental Protection Agency).
Ada dua warna Biovarnish Wood Filler yang bisa Anda pilih sesuai dengan hasil warna dan juga jenis kayu yang Anda inginkan. Berikut ini penjelasannya yang perlu Anda ketahui:
1. Biovarnish Wood Filler Warna Ramin
Produk Biovarnish Wood Filler Ramin adalah produk dempul kayu yang bisa digunakan untuk beberapa jenis kayu yang memiliki warna terang atau putih seperti jenis kayu ramin, kayu pinus, kayu jati belanda, kayu albasia, kayu ulin, kayu sungkai, dll. Warna ramin ini lebih ke warna putih hingga kekuningan. Sehingga jika Anda menginginkan warna natural pada jenis kayu putih dan serat dapat terlihat dengan jelas sebaiknya memilih jenis Biovarnish Wood Filler warna ramin ini.
2. Biovarnish Wood Filler Warna Jati
Warna kayu jati adalah warna yang paling diminati. Hal ini juga dikarenakan jenis kayu jati adalah jenis kayu yang paling terkenal akan kekuatannya. Sehingga banyak masyarakat yang memanfaatkan kayu jati. Kayu jati pun sangat bervariasi warnanya, ada yang cokelat muda atau cokelat tua. Tetapi jika Anda menggunakan Biovarnish Wood Filler atau dempul kayu jati berwarna kayu cokelat tua atau mudah tetap dapat memberikan penampilan yang menarik.
Dari kedua jenis warna Biovarnish Wood Filler, pada dasarnya Anda bisa menggunakan semua jenis warna yang terang atau tua pada jenis kayu apapun. Hanya saja warna yang akan membedakannya. Untuk pewarnaan setelah penggunaan Biovarnish Wood Filler Anda bisa menggunakan Biovarnish Wood Stain yang merupakan coloring kayu dengan pilihan warna yang lebih beragam.
Info pemesanan dan pembelian Biovarnish Wood Filler
Untuk pembelian Biovarnish Wood Filler, hubungi customer service kami di bawah ini
Demikianlah cara aplikasi dempul yang benar. Semoga bermanfaat.