Blog

Kayu jati belanda yang sedang hits saat ini cocok untuk tampilan natural. Cara finishing jati belanda warna natural transparan juga cukup mudah, baik aplikasi kuas maupun semprot.

Bagi Anda yang sangat suka dengan finishing kayu warna natural, jenis kayu jati belanda yang saat ini sedang hits bisa Anda gunakan. Kayu jati belanda terkenal dengan harganya yang murah, memiliki tekstur kayu yang indah dan mudah untuk dibentuk karena tergolong jenis kayu lunak. Dan juga masih sangat banyak stoknya di Indonesia khususnya.

Karakter Kayu Jati Belanda

Kayu jati belanda ini memiliki tampilan warna yang terang bahkan ada juga yang kekuningan. Untuk warna kayu teras dan gubalnya tidak terlalu jauh berbeda. Serat kayunya pun memiliki bentuk yang unik dan teratur. Bagi Anda yang menyukai jenis kayu jati belanda dan ingin menampilkan warna asli kayu jati belanda terkadang merasa sulit. Mengapa?

Mungkin cara finishing jati belanda yang Anda lakukan salah dalam pemilihan produk. Untuk jenis produk yang bagus untuk mengangkat warna natural kayu jati belanda akan dibahas lebih lanjut dalam artikel ini.

Biasanya orang-orang memilih untuk mendapatkan hasil warna natural karena pilihan warna masih belum banyak. Kebanyakan masih menggunakan sheerlac yang saat ini dikenal dengan jenis plitur atau menggunakan pernis saja. Cara finishing kayu natural menggunakan kedua jenis bahan finishing tersebut hingga saat ini pun masih sering digunakan. Tetapi untuk lapisan film yang terbentuk belumlah cukup baik untuk melindungi serat kayu.

Lalu bagaimanakah Anda bisa menciptakan lapisan film yang bagus dan juga kuat? Serta memiliki penampilan warna asli dari kayu jati belanda? Cara finishing jati belanda warna natural dengan menggunakan tiga tahapan produk mulai dari base coat kemudian coloring dan terakhir adalah vernis atau top coat bisa menjadi pilihan.

Ketiga aplikasi produk tersebut akan menciptakan finishing dengan lapisan film yang sangat kuat. Untuk base coat Anda harus menggunakan dempul kayu murah dan berkualitas yang mampu menutup pori-pori kayu dengan sempurna. Kemudian Anda bisa menggunakan produk coloring seperti wood stain dimana akan memberikan warna natural pada kayu tanpa menutup serat kayu.

Terakhir adalah aplikasi top coat atau yang dikenal dengan pernis yang akan melindungi lapisan di bawahnya dan melindungi substrat dari efek cuaca dan serangan serangga.

Baca juga: Persebaran dan karakter kayu jati di Indonesia 

Cara Finishing Jati Belanda Warna Natural

Jika Anda sudah memahami seperti apakah finishing yang akan Anda hasilkan, lalu bagaimana cara finishing natural pada kayu jati belanda? Anda tidak perlu pusing karena di artikel ini kami akan menyajikan langkah-langkah mudah finishing, baik menggunakan kuas maupun dengan menggunakan spray system:

1. Siapkan media kayu yang akan difinishing

Pastikan media kayu ini sudah kering dan memiliki kekeringan MC 12%. Pastikan juga permukaan kayu sudah halus, bersih dari kotoran maupun debu. Jika permukaan kayu tidak halus maka hasil finishing juga akan kasar dan media yang kotor akan menghambat cat menempel pada pori-pori kayu.

2. Gunakan Biovarnish Wood Filler Ramin yang memiliki warna terang

Campurkan Wood Filler Ramin dengan sedikit air hanya untuk mengencerkannya saja. Kemudian usapkan dengan kain katun bersih dan kering memutar searah jarum jam hingga filler masuk ke dalam pori-pori kayu. Anda juga bisa mengaplikasikan dengan pisau pallet tanpa harus dicampur dengan air. Setelah itu tunggu kering sekitar 20 menit tanpa dijemur. Lalu Anda bisa mengamplas dengan kertas amplas no. 240 ke seluruh pemukaan hingga halus dan terlihat serat kayu.

3. Aplikasi Biovarnish Wood Stain warna cerah

Untuk mendapatkan hasil warna kayu jati belanda maka Anda bisa memilih Biovarnish Wood Stain warna cerah. Misalnya seperti yellow ox atau candy brown. Campurkan wood stain dengan air perbandingan 4 bahan : 1 air dan aduk hingga rata, sebaiknya campurkan pada gelas plastik. Kuaskan ke seluruh permukaan kayu searah seara kayu tipis-tipis kemudian tunggu kering sekitar 60 menit. Setelah kering lakukan pengamplasan kembali dengan kertas amplas no. 400 dan diamplas ambang saja.

5. Selesaikan dengan Biovarnish Clear Coat matte

Campurkan clear coat perbandingan 4 bahan : 1 air dan aduk rata. Kuaskan ke seluruh permukaan kayu hingga rata dan tunggu kering. Untuk kering sentuh membutuhkan waktu sekitar 20 menit saja. Anda bisa mengaplikasikan clear coat kembali hingga hasil yang diinginkan muncul.

Cek detail aplikasi di video berikut :

Jika Anda menginginkan warna natural kayu jati belanda tanpa ada perubahan warna pada kayu, Anda bisa menggunakan trik finishing berikut :

1. Setelah substrat kayu dibersihkan, amplas halus kemudian bersihkan substrat dari debu sisa amplas. Setelah itu, aplikasikan Biovarnish Wood Filler ramin untuk menutup pori-pori kayu. Atau, Anda bisa membiarkan saja tanpa aplikasi wood filler jika memang ingin menunjukkan boncel ataupun pori-pori terbuka pada kayu apa adanya. Jika Anda memilih untuk diaplikasikan wood filler, pastikan wood filler diamplas halus hingga yang tersisa hanyalah yang ada di pori-pori saja.
2. Aplikasikan Biovarnish Sanding Sealer yang dicampur dengan air dengan perbandingan 2:1. Fungsi sanding sealer adalah untuk menutup pori-pori kayu, menghaluskan tekstur substrat kayu, dan menjadi lapisan intermediate untuk lapisan coating yang akan diaplikasikan di atasnya. Biarkan kering, kemudian amplas ambang dengan amplas no 400.
3. Aplikasikan Biovarnish Clear Coat matte untuk hasil lebih natural atau Biovarnish Clear Coat gloss untuk hasil lebih glossy. Campurkan dengan air, perbandingan 4:1. Aplikasikan menggunakan kuas atau spray gun.

Kunci Keberhasilan Cara Finishing Jati Belanda Warna Natural Transparan

Dari cara finishing jati belanda di atas tidaklah sulit bukan? Jika Anda menginginkan hasil yang sangat maksimal Anda bisa mengikuti beberapa tips di bawah ini. Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui untuk mendapatkan hasilnya benar-benar natural.

1. Memilih Wood Filler

Untuk mendapatkan warna asli kayu jati belanda Anda harus memilih wood filler yang terang. Di toko sangat banyak warna wood filler seperti jati, ramin dan juga mahoni. Warna jati akan memberikan warna kayu jati yaitu cokelat sedikit tua, sedangkan warna mahoni akan kemerahan. Yang bisa Anda gunakan adalah warna ramin karena warna ramin sangat terang dan mendekati warna kayu jati asli.

2. Aplikasi Wood Stain

Jika Anda ingin mendapatkan hasil warna natural terang kayu jati belanda dan tidak ada wood stain warna kayu jati belanda, caranya mudah Anda tinggal memilih warna wood stain yang kekuningan. Warna kayu jati belanda memang kekuningan dan pada tahap aplikasinya Anda lakukan tipis-tipis saja dan jangan diulang. Pengulangan aplikasi wood stain hanya akan membuat kayu berwarna lebih tua.

3. Teknik pengamplasan

Dalam mengamplas wood filler terkadang serat kayu masih kurang terlihat dan masih tertutup. Anda harus mengamplas dengan ditekan agar filler benar-benar masuk ke dalam pori-pori dan juga warna asli kayu jati belanda lebih terlihat. Jika tidak hasilnya setelah penggunaan top coat serat kayu jati belanda tidak akan terlihat.

4. Menggunakan cat water based

Kebanyakan para pengrajin menggunakan top coat solvent. Padahal top coat solvent ini akan menghasilkan efek yellowing karena kandungan formalin yang tinggi. Ini akan menghasilkan tampilan kayu jati belanda yang tidak maksimal dan akan terlihat kekuningan tidak alami pada lapisan clear coatnya. Gunakan top coat water based yang tidak mengandung bahan formalin sehingga tidak akan muncul efek kekuningan.

Produk Water Based Untuk Finishing Kayu Jati Belanda Warna Natural

Seperti yang telah dijelaskan dalam tips di atas, produk yang disarankan adalah cat kayu water based. Saat ini jenis cat kayu water based sangat banyak dicari karena cat ini tidak mengandung bahan kimia seperti formalin yang memberikan efek negatif untuk kesehatan para aplikatornya maupun orang-orang di area sekitar lokasi pengecatan.

Efek formalin yang ada dalam kandungan cat dapat masuk melalui pernapasan kemudian akan menumpuk dalam tubuh dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Gangguan tersebut mulai dari yang ringan seperti iritasi, sampai penyakit silent killer seperti kanker, gangguan pernafasan akut, gangguan jantung dan lain sebagainya.

Jika melihat efek jangka panjang tersebut tentu akan sangat berbahaya. Untuk itu Anda bisa menggunakan produk water based seperti Biovarnish dan BioColours. Cat kayu Biovarnish dan BioColours ini akan sangat mudah diaplikasikan dengan kuas tanpa efek brush mark.

Pesan Biovarnish Series Mudah

Demikianlah ulasan singkat cara finishing jati belanda warna natural transparan. Untuk mendapatkan produk Biovarnish dan BioColours ini, Anda bisa langsung membelinya dengan menghubungi costumer service di sini