Bioindustri Omnipresen

Blog

Cara Meningkatkan Efisiensi Finishing dalam Industri Furniture agar Lebih Produktif

Tahapan finishing furniture di tingkat industri yang cukup panjang, yang menguras waktu dan juga biaya. Sebagai pemilik bisnis furniture, Anda tentunya bertanya-tanya bagaimana cara meningkatkan efisiensi finishing dalam industri furniture, bukan? 

Efisiensi bukan sekedar cepat, tapi tetap memperhatikan hasil akhir finishing furniture yang konsisten dan juga meminimalisir penggunaan bahan. Dengan meningkatkan efisiensi secara tepat, Anda pun bisa lebih produktif untuk memenuhi pesanan. 

Dalam artikel ini kami akan menguraikan apa saja cara-cara yang bisa Anda tempuh agar finishing semakin efisien dengan hasil yang sempurna. Mari, simak bersama-sama cara tepatnya. 

7 Cara meningkatkan efisiensi finishing dalam industri furniture

Finishing akan lebih efisien jika Anda memperhatikan soal pemilihan bahan finishing, alat yang digunakan hingga keterampilan karyawan. Banyak faktor yang akan mempengaruhi finishing lebih cepat dengan hasil yang berkualitas. 

Berikut ini apa saja cara finishing furniture lebih efisiensi yang perlu Anda perhatikan:

1. Memilih bahan finishing yang tepat

Pemilihan bahan finishing adalah langkah pertama Anda untuk meningkatkan efisiensi. Pergunakan bahan finishing yang memiliki kesesuaian dengan jenis kayu atau hasil yang Anda inginkan. 

Ada beberapa faktor yang bisa Anda perhatikan dalam memilih:

    • Warna: Setiap memilih cat Anda harus mengecek kualitas warna pada permukaan kayu yang sesuai. Warna cat bisa berbeda-beda tergantung merek dan juga jumlah coating yang diaplikasikan. 
    • Kecepatan kering: Demi efisiensi meningkat, kecepatan kering cat juga menjadi bahan pertimbangan. Apakah cat bisa kering dalam waktu satu jam atau justru semalaman. 
    • Fitur perlindungan: Cat yang berkualitas haruslah mampu memberikan perlindungan dari sinar uv, kelembaban, bahan kimia tertentu dan juga cuaca.  
  • Bahan pelarut: Apakah jenis bahan pelarutnya akan mempengaruhi biaya yang harus Anda keluarkan untuk finishing. 
  • Cara aplikasi: Kemudahan cara aplikasi untuk hasil yang sempurna menjadikan cat efektif untuk finishing yang lebih efisien. 

2. Menggunakan alat yang canggih 

Sebagai bagian dari industri furniture, Anda perlu melengkapi alat finishing yang canggih. Dengan begitu, hasil finishing akan lebih merata dan bisa mengurangi pemborosan bahan cat. 

Kecanggihan alat juga bisa memangkas waktu finishing dengan hasil yang konsisten. Anda pun bisa mengurangi ketergantungan pada proses finishing dengan tenaga manual. 

Ada beberapa alat canggih yang akan memudahkan Anda dalam finishing di tingkat industri:

Automatic spray system

Alat yang akan menyemprotkan bahan finishing secara merata pada permukaan furniture. Keunggulannya adalah bisa mengontrol jumlah bahan finishing dan mempercepat waktu aplikasi. 

Contoh alat yang bisa Anda gunakan antara lain, airless spray system, compressed air spray system, robotic spray system atau direct spray system

Quick drying system

Di tingkat industri, mengandalkan pengeringan coating secara alami akan menghabiskan banyak waktu. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan quick drying system yaitu alat untuk memanaskan furniture agar cat kering dengan cepat. 

Alat ini bisa berbentuk seperti oven atau pemanas inframerah yang akan mempercepat proses pengeringan. Sistemnya mengandalkan pengaturan suhu dan kelembaban supaya pengeringan berlangsung dengan cepat dan efektif. 

Selain oven dan teknologi inframerah, ada juga mesin yang mengandalkan UV dan udara panas. 

Mesin amplas

Finishing tidak selalu soal pengecatan, tapi juga termasuk di dalamnya adalah pengamplasan. Pada tahapan ini, perlu waktu cukup lama jika dilakukan manual, maka Anda bisa mengandalkan beberapa mesin amplas yang tersedia. 

Contohnya, belt sanders yang cocok untuk mengamplas permukaan kayu sebelum dicat sebagai persiapan. Alternatif lainnya adalah random orbital sanders, flat sanders atau automatic sanding system

Baca Juga: Fungsi Pengamplasan Sebelum Proses Finishing Kayu

3. Mengatur ruang finishing agar efisien

Ruang kerja juga menjadi tolak ukur apakah finishing semakin efisien. Anda sebaiknya mengatur area ruang ini dengan baik, mulai dari penataan meja kerja, ventilasi udara sampai dengan keleluasaan karyawan untuk bergerak. 

Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat mengaturnya:

Mengatur workflow 

Mempersiapkan alur kerja yang jelas, mulai dari area untuk mengamplas, mengecat hingga pengeringan sangatlah penting. Menjaga alur ini akan meminimalisir perpindahan furniture yang tidak perlu sehingga hemat waktu dan energi sekaligus mengurangi risiko kerusakan. 

Menyediakan ventilasi yang cukup 

Pengamplasan dan pengecatan akan menghasilkan debu yang bisa membahayakan kesehatan karyawan dan merusak hasil finishing. Maka dari itu, Anda harus menyediakan ventilasi udara yang baik ditambah dengan sistem penghisap debu yang efektif. 

Memberikan pencahayaan yang cukup 

Perlu juga untuk mempersiapkan pencahayaan yang cukup supaya karyawan bisa melihat detail proses dan hasil pengecatan. Pencahayaan yang terang akan mengurangi kesalahan dalam finishing dan mendeteksi cacat lebih cepat. 

Melengkapi sistem keamanan dan keselamatan kerja 

Untuk meminimalisir risiko kecelakaan, Anda harus siap sedia sistem keamanan dan keselamatan kerja. Peralatan seperti masker, alat pemadam kebakaran, pelindung mata, pelindung tangan harus selalu siap sedia. 

4. Melatih keterampilan karyawan 

Finishing adalah aktivitas akhir dalam mempersiapkan furniture sebelum digunakan. Supaya hasilnya sempurna dan efisien, karyawan harus terampil dalam mengecat di setiap tahapannya. 

Memberikan pelatihan khusus dan merekrut orang yang profesional akan menjadi keuntungan Anda dalam proses finishing. Pelatihan ini mencakup teknik finishing terbaru dan bagaimana cara mengatasi masalah seperti cacat finishing. 

5. Menerapkan standar finishing yang konsisten 

Mengandalkan keterampilan karyawan dan memberikan kepercayaan saja tidak cukup untuk mendapatkan hasil yang konsisten. Anda perlu menerapkan standar finishing yang tepat untuk diikuti oleh semua karyawan.

Standar inilah yang akan membuat penggunaan bahan cat lebih terkontrol dan setiap karyawan tahu apa pencapaian di setiap tahapannya. Hasil finishing pun akan lebih minim dari cacat. 

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menerapkan standar ini, seperti:

  • Pemeriksaan fungsi alat setiap kali sebelum digunakan. 
  • Menggunakan alat pelindung diri setiap sebelum bekerja. 
  • Cara mengamplas yang benar dan seperti apa hasil yang harus dicapai. 
  • Standar penggunaan mesin agar hasilnya efisien dan mesin tahan lama. 

6. Monitoring proses finishing 

Meskipun standar finishing kayu sudah ditetapkan, kegagalan finishing atau cacat bukanlah hal yang bisa dihindari. Demi meminimalisirnya Anda perlu melakukan monitoring yang ketat. 

Kontrol kualitas ini dilakukan dengan inspeksi berkala setiap proses secara menyeluruh. Selain itu mengambil beberapa sampel untuk dicek hasilnya apakah memenuhi standar yang telah ditetapkan. 

7. Evaluasi untuk meningkatkan kualitas 

Meskipun sudah berhasil dalam finishing sebelum-sebelumnya, Anda harus tetap melakukan evaluasi kinerja dan juga hasil. Evaluasi ini untuk mengidentifikasi mana proses yang masih bisa diperbaiki agar makin efisien. 

Dengan evaluasi, Anda akan menemukan cara meningkatkan efisiensi finishing dalam industri furniture yang lebih baik lagi. Efisiensi pun akan terus meningkat dari waktu ke waktu. 

Mari mulai efisiensikan tahapan finishing Anda dengan menggunakan cat yang tepat, seperti Biovarnish yang berpelarut air. Waktu kering cat jauh lebih cepat dibandingkan cat solvent yang dapat memangkas waktu pengeringan. 

Segera dapatkan produknya dengan klik banner di bawah ini dan tingkatkan waktu finishing lebih cepat agar produktivitas meningkat!

tanya cs bio
Tanya Bio!