Memperbaiki tampilang kayu jati sambungan yang belang bisa dilakukan sendiri, loh, Sobat Bio! Simak cara mudah dan aman saat bleching kayu jati sambungan di artikel ini, ya!
Pentingnya Memperbaiki Tampilan Sambungan Kayu Jati yang Belang
Indah, selaras, dan tahan lama pada kayu jati sambungan yang diperuntukkan bagi furnitur berkukuran besar serta lebar seperti lemari, ranjang, pintu adalah idaman. Apalagi mebel atau furnitur dengan material kayu jati memiliki tampilan serat kayu yang rapat, bagus, dan terlihat mewah setelah difinishing.
Kendati banyak peminatnya, banyak jati muda yang belum cukup umur harus ditebang untuk mencukupi pasokan bahan baku. Namun, kayu jati muda yang belum cukup umur memiliki perbedaan warna yang cukup kontras pada bagian gubal dan teras nya. Bagian teras kayu jati berwarna kuning emas kecoklatan, sedangkan gubal nya berwarna agak putih keabu-abuan. Jika potongan bagian tersebut dipisah untuk menyambung bagian lain, maka tampilannya akan semakin terlihat belang-belang.
Sambungan kayu jati yang belang seringkali bisa dibleaching untuk mengurangi perbedaan warna seratnya. Bleaching kayu berperan untuk mematikan pigmen yang berbeda dengan pengawetan kayu ya, Sobat Bio. Anda bisa menggunakan pemutih berbahan natrium hipoklorit (NaOCl) White Agent-250 yang lebih aman diaplikasikan pada kayu. Penggunaan natrium hipoklorit untuk bleaching ini bisa terurai seluruhnya menjadi garam dan air, sehingga aman ketika dibuang ke saluran pembuangan.
Apa itu Natrium Hipoklorit?
Natrium hipoklorit (NaOCl) adalah larutan yang terbuat dari mereaksikan klorin dengan larutan natrium hidroksida. Kedua reaktan ini adalah produk sampingan utama dari sebagian besar sel klor-alkali. Natrium hipoklorit, biasa disebut sebagai pemutih, memiliki berbagai kegunaan dan merupakan agen desinfektan/antimikroba yang sangat baik.
Pertimbangan Keamanan Saat Proses Bleaching Kayu Jati Sambungan
Saat akan menggunakan bahan kimia untuk bleaching kayu jati yang belang, pastikan sirkulasi udara di dalam ruangan Anda baik, ya. Meskipun natrium hipoklorit lebih aman jika dibandingkan dengan hidrogen peroksida (H2O2) jika digunakan sesuai petunjuk penggunaan pada label produk, namun pastikan juga menggunakan sarung tangan tahan air dan pelindung mata saat bekerja. Hal ini untuk meningkatkan keamanan dan meminimalisir risiko keracunan dan lain sebagainya.
Yang Dibutuhkan Saat Proses Bleaching Kayu
Peralatan
- Sarung tangan plastik/karet
- Pelindung mata
- Masker
- Ember plastik
- Kuas
- Tongkat pengaduk
Bahan
- Natrium hipoklorit/ White Agent-250
- Air bersih
- Detergen untuk menghentikan proses bleaching
- Amplas
Langkah Mudah Bleaching Kayu Jati Sambungan
Manfaat utama dari natrium hipoklorit atau klorin adalah menyelaraskan warna kayu yang gelap mendekati warna kayu yang terang tanpa merusak serat alami kayu. Jika warna kayu belum selaras, Anda bisa mengaplikasikan ulang White Agent-250 dengan cara dikuas atau dicelup pada cairan natrium hipoklorit yang sudah diencerkan.
-
Pastikan Permukaan Bersih dan Coba Pada Area yang Kecil
Untuk memutihkan kayu, larutan pemutih harus bisa meresap ke serat-serat kayu. Jika kayu jati masih memiliki kulit, berbentuk log, ataupun masih berserabut, lapisan tersebut harus dihilangkan atau dihaluskan. Amplas bagian permukaan kayu sampai permukaan kayu halius. Setelah pengampelasan, bersihkan semua debu secara menyeluruh.
-
Buat Campuran Bleaching untuk Memutihkan Serat Kayu yang Gelap
Untuk proses bleaching yang lebih efektif, Anda bisa mencampurnkan larutan WA-250 ke air bersih dengan perbandingan (1:1) atau (1:2) dimana angka 1 adalah air, sedangkan 2 adalah larutan WA-250. Namun, semakin rendah konsentrasi WA-250 yang dilarutkan ke air, maka akan semakin rendah pula efektifitasnya untuk mencerahkan warna sambungan kayu jati. Pastikan pencampuran larutan natrium hipoklorit menggunakan ember plastik bersih, ya, Sobat Bio.
-
Kuas ke Permukaan Kayu atau Celupkan Kayu pada Cairan Bleaching
Celupkan kuas ke dalam ember, kemudian sapukan larutan bleaching ke permukaan kayu berwarna gelap yang ingin diselaraskan. Biarkan beberapa saat agar larutan bleaching masuk ke dalam pori-pori kayu dan mengurangi kepekatan warna kayu. Jika media kayu memungkinkan untuk direndam, Anda bisa merendam kayu selama 4-6 jam, kemudian angkat dan biarka permukaan kayu tetap basah selama 1-2 jam agar WA-250 meresap lebih dalam untuk menetralisir warna alami kayu.
-
Hentikan Proses Bleaching
Bahan natrium hipoklorit perlu dinetralisir setelah mendapat warna kayu yang diinginkan agar reaksi pemutihannya tidak berlanjut. Jika sisa WA-250 tidak dinetralisir, hal tersebut bisa mempengaruhi kadar air dalam kayu menjadi tidak stabil.. Anda bisa menghentikan proses bleachingnya dengan cara dibilas menggunakan detergen atau cukup dengan air mengalir saja.
-
Biarkan Kering, Lalu Amplas
Biarkan permukaan kayu jati benar-benar kering (kadar air minimal 12 persen) dengan cara diangin-anginkan, lalu amplas ringan dengan amplas grid 240/320.
-
Ulangi Proses Bleaching Hingga Belang pada Kayu Jati Sambungan Memudar
Bleaching kayu dengan produk pemutih biasanya perlu dilakukan berulang kali untuk mendapatkan corak kayu yang benar-benar selaras warnanya. Yang perlu diperhatikan adalah selalu selesaikan proses bleaching dengan cara dicuci, dikeringka, lalu amplas ringan agar permukaan kayu tetap rata dan halus.
Rekomendasi Bleaching Kayu yang Efektif Samarkan Sambungan Kayu yang Belang
White Agent-250 efektif menangani masalah warna kayu yang tidak merata secara alami atau efek dari jamur blue stain yang membandel. Tersedia dalam kemasan jar 1 KG.
Anda bisa mendapatka produk atau info lebih lanjut melalui CS kami melalui gambar di bawah ini.