Salah satu persoalan vital dalam aspek keamanan cat mainan kayu adalah kandungan ftalat di dalamnya. Bahaya cat mainan kayu mengandung ftalat tergolong mengkhawatirkan karena terbukti koleratif dengan gangguan reproduksi manusia.
Apa Itu Ftalat?
Ftalat atau phthlate adalah senyawa kimia sintetis terbuat dari reaksi ftalat anhidrat dengan alkohol. Senyawa ini umum dimanfaatkan sebagai plastilizer dalam produk-produk polimer. Sebagai plastilizer, ftalat mampu membuat film polimer lebih elastis, transparan, dan tahan lama. Fungsi ini juga sering dimanfaatkan dalam cat dan bahan-bahan finishing sejenisnya.
Efek Berbahaya Ftalat
Awalnya, ftalat hampir selalu digunakan dalam produk-produk plastik. Tapi penelitian yang dilakukan banyak ilmuwan mengindikasikan efek bahaya senyawa ini bagi kesehatan manusia.
Dampak dari temuan para ilmuwan berimbas pada dilarangnya penggunaan ftalat, meski mulanya hanya berefek pada ftalat golongan pertama. Ftalat golongan pertama merupakan ftalat degan berat molekul rendah dengan 3—6 atom C. Sedangkan ftalat golongan kedua adalah ftalat dengan rantai karbon 6 dan berat molekul besar. Golongan terakhir ini, pada akhirnya juga dilarang karena ditemukan sama-sama membahayakan.
Ftalat Mampu Sebabkan Gangguan Reproduksi
Apa yang membuat para ilmuwan menyimpulkan ftalat berbahaya? Dikutip dari EPA (Environmental Protection Agency) –sebuah lembaga yang mengatur penggunaan bahan kimia di Amerika- phthalate dianggap membahayakan karena korelatif dengan kesehatan organ reproduksi manusia.
Studi yang bersifat kausal (sebab-akibat) memang belum dilakukan –karena pertimbangan etika dan kemanusiaan- tapi studi serupa sudah dilakukan pada hewan yang kekerabatannya cukup dekat dengan manusia. Terhitung banyak penelitian yang dilakukan pada mencit, tikus, dan hewan-hewan mamalia lainnya, menemukan bahaya ftalat secara langsung pada fungsi organ reproduksi. Ftalat dapat menyebabkan gangguan pada organ tersebut hingga meningkatkan resiko kanker yang pada akhirnya berimbas pada ketidakmampuan manusia melahirkan anak dengan sehat.
Awas Bahaya Cat Mainan Kayu Mengandung Ftalat!
Karena efeknya bagi kesehatan terbukti mengkhawatirkan, kewaspadaan terhadap bahaya ftalat rasional ditingkatkan. Apalagi bagi kita yang tinggal di negara berkembang dimana regulasi mengenai isu seperti ini tak jarang diabaikan. Sebagai orangtua, kita juga harus waspada pada benda-benda yang akan kita berikan pada anak. Di antaranya, mainan kayu.
Mengapa mainan kayu? Mainan plastik sudah jelas memiliki resiko kandungan ftalat lebih besar. Namun yang kita kira lebih baik pun –mainan kayu- belum tentu bisa diandalkan. Bukan material kayu yang menjadi ancaman, tapi cat atau bahan finishing yang harus diperhatikan. Dengan kata lain, kita harus waspada dengan bahaya cat mainan kayu mengandung ftalat. Apalagi bagi anak, efek bahaya ini berkalilipat lebih berdampak, sebab:
- Tubuh anak lebih kecil sehingga jumlah ftalat yang sama masuk ke dalam tubuhnya memiliki persentase lebih besar dari yang diterima orang dewasa
- Anak suka memasukkan benda ke dalam mulutnya
- Anak belum memiliki mekanisme defensif yang baik
- Anak sedang dalam masa pertumbuhan sehingga bahaya cat mainan kayu mengandung ftalat bisa benar-benar berefek pada sistem reproduksinya kelak.
Menghindari Bahaya Cat Mainan Kayu Mengandung Ftalat
Ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk menghindarkan si kecil dari bahaya mainan kayu mengandung ftalat.
- Pilihlah mainan kayu SNI (Standar Nasional Indonesia). Artinya perusahaan tersebut juga sudah menggunakan cat mainan kayu standar SNI yang mensyaratkan keamanan produknya dari ftalat. Akan lebih baik lagi bila mainan yang Anda belikan sudah berstandar internasional
- Ketahui sejarah perusahaan mainan kayu yang produknya Anda beli. Utamakan membeli dari perusahaan yang punya sejarah bagus memproduksi bahan-bahan aman.
- Cium bau mainan kayu yang masih baru. Bila menyengat, segera urungkan niat Anda untuk membeli.
- Pilih mainan kayu yang dicat dengan seri cat Biocolours. Cat Biocolours adalah produk cat water based yang aman dan ramah lingkungan. Cat ini bahkan sudah memiliki sertifikat EPA dan European Chemical Agency.