Bioindustri Omnipresen

Finishing Recycle Antique Distress Warna Sweden Brown

Finishing Recycle Antique Distress adalah salah satu metode finishing kayu yang memberikan tampilan klasik, tua, dan bernuansa vintage pada permukaan kayu. Teknik ini sering digunakan pada furnitur, panel dinding, dan elemen dekorasi lainnya untuk menciptakan kesan antik yang tetap elegan. Pada artikel ini, kita akan membahas detail proses finishing ini, termasuk coating schedule dan langkah-langkah aplikasinya agar hasil akhir tampak autentik dan berkualitas tinggi.

Apa Itu Finishing Recycle Antique Distress?

Finishing Recycle Antique Distress merupakan teknik yang bertujuan untuk menciptakan efek keausan atau penuaan pada kayu. Efek ini diperoleh dengan mengkombinasikan warna dasar, teknik distressing, serta lapisan pelindung yang tepat. Dalam penerapannya, warna-warna yang digunakan cenderung bernuansa klasik seperti coklat tua, putih pudar, atau abu-abu kehitaman.

Pada proyek ini, substrat yang digunakan adalah Veneer Red Oak dengan warna akhir Sweden Brown dan tingkat sheen 10%-20%. Teknik ini bisa diterapkan baik untuk kebutuhan indoor maupun outdoor, tergantung dari kebutuhan desain dan daya tahan yang diinginkan.

Coating Schedule untuk Finishing Recycle Antique Distress

Berikut adalah coating schedule yang digunakan untuk finishing ini:

Setiap tahap aplikasi memiliki fungsi spesifik dalam membentuk tampilan akhir yang diinginkan. Berikut ini adalah cara pengaplikasian langkah demi langkah.

Cara Aplikasi Finishing Recycle Antique Distress

1. Persiapan Permukaan

Sebelum memulai proses finishing, pastikan permukaan veneer red oak telah diamplas dengan halus. Tujuan dari tahap ini adalah untuk memastikan warna dan lapisan cat dapat menempel dengan baik.

2. Aplikasi Base Color (Gaze Brown)

Lapisan pertama menggunakan Gaze Brown yang dicampur dengan air dengan perbandingan 1:2. Untuk vikositasnya yaitu 9-12 detik. Aplikasikan dengan metode spray hingga merata dengan jumlah 20-25 gr/m2. Biarkan mengering selama 15-30 menit.

3. Aplikasi Warna Antique (Orchid Cupper dan Glaze White)

4. Distressing dengan Steel Wool

Setelah lapisan warna dasar mengering, gunakan steel wool untuk menciptakan efek distressing pada permukaan. Gosok bagian-bagian tertentu untuk memberikan kesan usang dan alami.

5. Aplikasi Efek Bayangan (Biovarnish Liquid Stain Black &  Walnut Brown)

6. Finishing Akhir dengan Top Coat 402 Matt

Sebagai pelindung, aplikasikan Top Coat 402 Matt dengan perbandingan 2 bahan : 1 air. Lapisan ini akan memberikan tampilan matte yang elegan sekaligus melindungi hasil finishing dari goresan dan faktor lingkungan lainnya.

Waktu kering untuk top coat ini adalah semalaman, sehingga permukaan benar-benar siap digunakan setelah proses pengeringan.

Keunggulan Finishing Recycle Antique Distress

Kesimpulan

Finishing Recycle Antique Distress merupakan solusi terbaik bagi Anda yang menginginkan tampilan klasik dan autentik pada kayu. Dengan mengikuti coating schedule yang tepat dan langkah aplikasi yang benar, Anda dapat menciptakan furnitur atau elemen dekorasi dengan kualitas tinggi dan daya tahan optimal.

Teknik ini membutuhkan ketelitian dalam mencampur bahan, mengaplikasikan warna, serta memberikan efek distressing yang alami. Dengan kombinasi warna Gaze Brown, Orchid Cupper, Glaze White, Liq Black, Biovarnish Liquid Stain Walnut Brown, serta perlindungan Top Coat 402 Matt, hasil akhir akan memberikan kesan kayu tua yang klasik dan tetap elegan.

ika Anda ingin mencoba teknik Recycle Antique Distress, pastikan menggunakan bahan finishing berkualitas seperti Biovarnish. Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, silahkan klik banner di bawah ini.

Exit mobile version