Bahaya formaldehid atau formalin belum banyak disadari oleh masyarakat. Sudah saatnya masyarakat menyadari bahaya formaldehide dan barang-barang rumah tangga apa saja yang menyumbang formaldehide level tinggi yang perlu diwaspadai.
Apa itu Formaldehide?
Formaldehide merupakan bahan kimia yang sering digunakan pada beberapa bahan bangunan dan produk rumah tangga seperti lantai kayu, furniture, kain dan perabotan rumah lainnya. Sayangnya formaldehid sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Kenali bahaya formaldehid dan lindungi kesehatan Anda dan keluarga dengan mengurangi kadar formaldehide/formalin di rumah Anda.
Pada dasarnya, formaldehide merupakan gas tak berwarna dan mudah terbakar dengan bau yang kuat menyengat. Gas ini mudah larut dalam air, namun sangat mudah menguap sebagai gas bahkan dalam suhu ruang. Secara umum formaldehide dapat dibeli dalam cairan yang disebut formalin. Di sisi lain, secara alami, formaldehide diproduksi dalam jumlah kecil di tubuh manusia dan sebagian besar organisme hidup.
Bahaya Formaldehid Pada Kesehatan
Formaldehid memberikan efek serius pada kesehatan manusia. Catatan dari U.S. National Library of Medicine dan Toxicology Data Network memperlihatkan dampak formaldehid pada manusia. Iritasi pada kulit, mata, hidung dan tenggorokan terjadi pada beberapa individu dengan paparan jangka terhadap konsentrasi formaldehide rendah di udara. Beberapa orang dengan asma menunjukkan tingkat sensitivitas tinggi terhadap formaldehide. Reaksi kulit alergi juga terindikasi pada beberapa pekerja yang terkena formaldehid. Pusing dan koordinasi tubuh terganggu juga dilaporkan oleh teknisi laboratorium yang terpapar formaldehid di udara.
Risiko Kesehatan Pernapasan dan Iritasi
The International Agency for Research on Cancer menyimpulkan bahwa formaldehid bersifat karsinogenik bagi manusia. Berdasarkan bukti, banyak penyakit leukimia myeloid atau kanker hidung/faring pada pekerja yang terpapar formaldehid dan tumor hidung pada hewan laboratorium. Temuan ini juga diperkuat oleh the U.S. National Toxicology Program 13th Report on Carcinogens dan US- EPA juga menyimpulkan bahwa formaldehide merupakan bahan karsinogen bagi manusia.
Membangun Kesadaran Masyarakat tentang Bahaya Formaldehide
Melihat efek negatif atau bahaya formaldehide ini, sangat penting bagi kita untuk mewaspadainya. Mengurangi level formaldehide di dalam rumah merupakan salah satu cara yang bisa ditempuh. Untuk bisa mengurangi keberadaan formaldehide dalam rumah, kita perlu mengenali produk-produk apa saja yang ada di dalam rumah yang memiliki kandungan formaldehide tinggi.
Barang-Barang Rumah Tangga Penyumbang Formaldehide
Berikut beberapa barang yang seringkali kita temukan di dalam rumah, namun ternyata menjadi penyumbang formaldehide cukup tinggi:
1. Asap tembakau
Jika ada seseorang yang mengisap tembakau di rumah Anda, sangat mungkin asap tembakau tersebut menjadi sumber formaldehid terbesar di rumah Anda.
2. Cat pada Konstruksi Baru
Rumah yang konstruksinya baru atau baru saja diganti dengan furniture dan perabotan baru. Beberapa produk seperti lantai kayu, dinding kayu, pintu, kusen, lemari, furniture, dan handycraft berbahan kayu, plywood, particle board dan bahan turunan kayu lainnya sangat rentan terhadap kadugan formaldehid. Produk rumah tangga seperti lem, cat, pestisida, kosmetik dan deterjen seringkali juga mengandung formaldehid dalam takaran tinggi.
Cara Menurunkan Level Formaldehide di Rumah
1. Mengatur Barang dan Sirkulasi Udara dalam Rumah
- Buka jendela untuk melancarkan sirkulasi udara.
- Gunakan kipas angin sebanyak mungkin
- Jaga suhu dan kelembaban di dalam rumah.
- Jadikan rumah Anda bebas rokok. Jangan biarkan orang merokok di dalam rumah.
- Cuci kain cover bantal sofa, kain korden dan pakaian baru sebelum digunakan.
- Biarkan produk baru melepaskan formaldehid di luar rumah sebelum emmasangnya di dalam rumah, atau paling tidak sampai bau kimia tidak tercium dari produk tersebut.
2. Pilih produk yang rendah formaldehide atau bahkan tidak mengandung formaldehide
- Furniture, lemari kayu, flooring dan wall yang dibuat tanpa lem formaldehid.
- Furniture, lemari kayu, flooring dan wall yang dibuat dengan label no VOC atau low VOC (volatile organic compound). Selain lem, cat kayu menjadi penyumbang terbesar formladehid pada furniture dan perabotan. Sangat penting untuk memilih cat, termasuk cat kayu yang tidak mengandung VOC atau rendah VOC. Umumnya cat mengandung logam berat dan bahan kimia berbahaya seperti merkuri, timbal, dan senyawa kimia kimia seperti formaldehid. Terutama cat yang dilarutkan menggunakan pelarut solvent seperti thinner, minyak, sprytus dan pelarut organik lainnya.
Temukan Produk Cat yang Aman dan Rendah Formaldehide
Untuk informasi bahan cat yang aman, non toxic dan low VOC, Anda bisa menghubungi Bioindustries, pelopor manufaktur cat water based di Indonesia. Perusahaan ini sudah merilis beberapa brand cat yang aman, sesuai dengan regulasi/standar keamanan bahan kimia internasional, seperti European Chemicals Agency (ECHA) reach regulation dan US-EPA (Environmental Protection Agency).
European Chemical Agency (ECHA) Reach Regulation adalah regulasi yang mengawasi, mengatur dan membatasi penggunaan bahan bahan kimia berbahaya dalam produk/barang yang beredar di Uni Eropa. Sedangkan US-EPA Paint VOC regulation number 8 merupakan regulasi yang membatasi dan mengatur kandungan bahan kimia yang termasuk dalam golongan VOC (volatile organic compound) content, dikeluarkan oleh lembaga US-EPA.
Untuk informasi lebih detail mengenai produk-produk tersebut, Anda bisa menghubungi customer service Bioindustries di bawah ini