Bioindustri Omnipresen

Keunggulan Aplikasi Cat Kayu Anti Rayap untuk Konstruksi dan Mebel Lebih Awet

Kini cat kayu dapat dikombinasikan dengan insecticide  guna menciptakan solusi perlindungan cat anti rayap yang lebih efektif.

Ketika berbicara tentang perabotan kayu atau konstruksi berbahan kayu, sering kali kita hanya fokus pada estetika dan kekuatan bahan. Namun, ancaman yang sering terlupakan adalah serangan rayap. Rayap adalah musuh besar bagi kayu, terutama di lingkungan tropis seperti Indonesia. Jika tidak dilindungi, kayu bisa hancur dalam waktu singkat.

Kayu log yang perlu ditreatment anti rayap sebelum difinishing

Dengan munculnya teknologi terbaru, kini cat kayu dapat dikombinasikan dengan insecticide  guna menciptakan solusi perlindungan yang lebih efektif. Artikel ini akan membahas bagaimana kombinasi cat kayu dan insecticide menjadi pilihan ampuh untuk mencegah serangan rayap.

Kombinasi pengaplikasian insecticide dan cat kayu ini memberi perlindungan ganda—melindungi dari cuaca dan dari serangan serangga pengganggu, terutama rayap. Cara kerja cat ini cukup sederhana, bahan aktif yang terkandung di dalam insecticide akan menciptakan penghalang yang mencegah rayap dan serangga lainnya merusak kayu. Dengan aplikasi yang tepat, perabotan dan konstruksi berbahan kayu bisa bertahan jauh lebih lama, bahkan di lingkungan yang rawan rayap.

Bahan aktif insektisida dan cara aplikasi yang mudah

Salah satu faktor kunci dari cat anti rayap adalah kandungan bahan aktif insektisidanya. Biasanya, insektisida dalam cat kayu menggunakan bahan seperti permetrin. Saat cat diaplikasikan pada kayu, bahan aktif tersebut meresap ke dalam kayu dan membentuk lapisan perlindungan yang dapat membunuh atau mengusir serangga yang mencoba menyerang. Insektisida ini bekerja dari dalam kayu, mencegah rayap untuk menembus atau menggali ke dalam kayu.

Biocide Insecticide untuk mencegah serangan rayap

Bahan dan peralatan yang dibutuhkan:

  1. Biocide insecticide ukuran 100ml 
  2. Air untuk pelarut 
  3. Wadah ember untuk mencampur Biocide Insecticide dengan pelarut.
  4. Lap Kain atau Spons untuk membersihkan kayu dari debu, kotoran, atau residu sebelum aplikasi biocide, memastikan permukaan kayu bersih.
  5. Amplas digunakan untuk meratakan permukaan kayu agar hasil akhir lebih halus.

Proses Aplikasi:

Setelah itu, baru dilanjutkan dengan aplikasi cat finishing water based. Terdapat dua pilihan cat saat finishing, yaitu warna natural. Anda bisa menggunakan rangkaian produk Biovarnish Series, dan finishing duco dengan menggunakan rangkaian Bioduco untuk memberikan perlindungan tambahan sekaligus memperindah tampilan kayu.

Biovarnish Wood Finishing waterbased

Penggunaan kombinias cat kayu anti rayap pada berbagai proyek

Cat kayu plus insecticide dapat digunakan untuk berbagai jenis proyek, mulai dari furnitur rumah tangga hingga struktur bangunan yang menggunakan kayu. Beberapa area yang sangat disarankan untuk menggunakan cat jenis ini adalah:

Jenis-jenis kayu yang cocok diaplikasi dengan cat anti rayap

Ketahanan kayu terhadap serangan rayap sangat bervariasi, sehingga perlindungan tambahan sering kali diperlukan, terutama bagi jenis-jenis kayu yang rentan. Misalnya, pinus, sengon, dan mahoni membutuhkan lapisan perlindungan ekstra karena lebih mudah diserang hama. Di sisi lain, kayu yang secara alami lebih tahan seperti jati dan merbau tetap bisa memperoleh manfaat dari penggunaan cat anti rayap, terutama jika digunakan pada area luar ruangan seperti pagar atau dek. Perlindungan ekstra ini sangat penting untuk memastikan investasi jangka panjang pada furnitur dan konstruksi kayu.

1. Kayu Jati (Tectona grandis)

Dikenal karena kekuatan, keawetan, serta ketahanannya terhadap cuaca dan serangga alami. Meskipun tahan rayap secara alami, penggunaan cat dengan insektisida tetap diperlukan, terutama untuk aplikasi luar ruangan yang lebih rentan terhadap kelembapan. Cat plus insecticide memberi perlindungan tambahan bagi furnitur outdoor, lantai decking, dan komponen struktural lainnya.

2. Kayu Merbau (Intsia bijuga)

Merbau adalah kayu yang sangat keras dan tahan terhadap kelembapan serta rayap, banyak digunakan untuk decking dan furnitur outdoor. Karena memiliki minyak alami yang bisa menarik debu dan kotoran, aplikasi cat dengan insektisida sangat penting untuk mengurangi risiko serangan rayap, khususnya di lingkungan lembab.

3. Kayu Pinus (Pinus merkusii)

Pinus adalah kayu lunak yang mudah dibentuk, namun sangat rentan terhadap rayap dan kelembapan. Biasanya digunakan untuk furnitur murah, bingkai jendela, dan konstruksi interior. Aplikasi cat dengan insektisida sangat penting untuk melindungi pinus dari kerusakan cepat akibat serangan serangga.

4. Kayu Sengon (Albasia)

Kayu sengon memiliki sifat yang ringan dan cepat tumbuh, namun sangat mudah terserang hama seperti rayap dan jamur. Karena kerentanannya ini, kayu sengon sering digunakan dalam industri konstruksi ringan, palet, dan plywood, serta memerlukan perlindungan dari cat dengan insektisida agar lebih tahan lama.

5. Kayu Mahoni (Swietenia macrophylla)

Mahoni adalah kayu dengan tekstur halus yang cocok untuk furnitur berkualitas tinggi dan panel dinding. Meskipun tidak sekuat jati, mahoni tetap rentan terhadap serangga. Oleh karena itu, cat plus insecticide sangat diperlukan untuk perlindungan, terutama di area lembap.

6. Kayu Kamper (Cinnamomum camphora)

Kamper memiliki aroma khas yang alami untuk mengusir serangga, namun tetap bisa diserang rayap, terutama di area lembap. Biasanya digunakan untuk pintu, jendela, dan kusen. Dengan penambahan cat yang mengandung insektisida, kayu kamper menjadi lebih tahan lama terhadap kelembapan dan serangan rayap.

7. Kayu Ulin (Eusideroxylon zwageri)

Dikenal dengan julukan kayu besi, ulin memiliki ketahanan luar biasa terhadap cuaca dan air, dan banyak digunakan dalam konstruksi luar ruangan seperti jembatan dan lantai. Meski kuat, ulin tetap memerlukan cat dengan insektisida untuk perlindungan dari serangga yang bisa menyelinap melalui celah kecil.

8. Kayu Bangkirai (Shorea laevis)

Bangkirai adalah jenis kayu keras yang terkenal dengan ketahanannya terhadap cuaca dan serangga, banyak digunakan untuk konstruksi outdoor seperti pagar dan jembatan. Aplikasi cat dengan insektisida memperkuat perlindungan terhadap rayap, terutama dalam lingkungan luar ruangan yang rentan.

Tips Memilih Cat Anti Rayap yang Tepat

Memilih cat anti rayap tidak bisa sembarangan. Berikut beberapa tips yang bisa diikuti:

  1. Perhatikan bahan aktifnya. Gunakan insektisida yang terbukti efektif melawan rayap.
  2. Pilih cat yang sesuai dengan kebutuhan. Jika digunakan untuk luar ruangan, pastikan cat tersebut tahan terhadap cuaca dan sinar UV. Anda juga bisa menggunakan coating berbahan polyurethane, seperti Biothane PU 2K yang lebih kuat untuk furniture outdoor dan cuaca ekstrim
  3. Pastikan kompatibilitas dengan jenis kayu. Beberapa cat mungkin lebih cocok untuk kayu lunak seperti pinus, sementara yang lain lebih efektif pada kayu keras seperti jati.
  4. Pertimbangkan cat berbasis air (water-based). Selain lebih ramah lingkungan, cat water-based juga cepat kering dan mudah diaplikasikan.

Dalam tren terbaru, produk cat kayu plus insecticide berbasis air semakin populer karena menawarkan beberapa keuntungan tambahan:

Investasi Perlindungan Kayu yang Tahan Lama

Dengan memilih cat anti rayap yang tepat, Anda tidak hanya melindungi kayu dari kerusakan, tetapi juga memastikan bahwa investasi Anda dalam furnitur atau bangunan akan bertahan lama.

Jangan tunggu hingga kayu di rumah atau bisnis Anda mulai rusak! Segera gunakan kombinasi cat kayu dan  insecticide untuk perlindungan optimal. Untuk konsultasi produk dan masalah kayu, klik banner di bawah ini!

Exit mobile version