Teknik finishing untuk membuat kayu terlihat tua bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya dengan membuat efek wood burning (kayu terbakar) pada kayu.
Furniture bergaya recycle, vintage, lawas, dan antik saat ini kembali digandrungi, menjadi trend di dunia furniture. Ini memicu munculnya berbagai teknik finishing untuk memunculkan kesan lawas pada furniture. Berbagai teknik finishing ini menjadi alternatif yang disukai banyak pihak, mengingat mahalnya harga furniture vintage yang asli.
Pada dasarnya teknik finishing untuk menguatkan kesan vintage pada furniture ini bisa diaplikasikan pada berbagai jenis furniture. Misalnya saja pada meja, kursi, lemari, kitchen set maupun berbagai jenis furniture berbahan kayu yang ada di rumah kita. Cara plitur atau aplikasinya pun cukup beragam, sehingga Anda bisa memilih sesuai dengan kemampuan dan alat yang tersedia.
Cara Membuat Kayu Nampak Tua Dengan Teknik Finishing Efek Kayu Terbakar
Berikut ini kami akan membahas mengenai cara mudah untuk membuat kayu terlihat tua dengan menggunakan teknik finishing efek wood burning. Efek wood burning finish atau efek kayu terbakar ini akan menghasilkan kesan lawas yang artistik pada furniture kayu Anda. Untuk menghasilkan warna hitam seperti efek kayu terbakar ini, akan menggunakan produk cat kayu water based dari Bioindustries, diantaranya Biovarnish Wood Stain Black.
Bahan wood stain indoor ini berfungsi untuk memberi warna hitam yang masuk ke pori-pori/serat kayu. Transparansi warna dari wood stain ini cukup bagus, bisa memberikan efek warna hitam, tetapi keindahan tekstur kayu masih tetap muncul. Berbeda dengan cat solid yang menutup tekstur kayu secara keseluruhan.
Pada bagian tertentu, pori-pori kayu akan menyerap wood stain lebih banyak dibanding bagian kayu yang lain, namun hal ini justru akan menghasilkan kesan yang eksotis. Biovarnish Wood Stain Black ini mampu masuk ke pori-pori yang sangat sempit, sehingga proses aplikasi menjadi lebih mudah karena mudah rata.
Dalam contoh proses aplikasi ini tidak ada proses pencampuran dengan air. Wood stain langsung diaplikasikan untuk langsung mendapatkan warna hitam. Namun Anda bisa menambahkan air bersih sebagai pelarut untuk mengurangi intensitas warnanya atau untuk menghasilkan warna hitam yang lebih terang. Sehingga Anda bisa menyesuaikan warna hitam yang dihasilkan sesuai dengan yang Anda harapkan.
Penggunaan Biovarnish Wood Stain Black ini juga untuk mendapatkan kesan natural yang tidak menciptakan efek lapisan film.
Hal ini sangat penting untuk membuat kayu terlihat tua namun tetap eksotik dengan serat kayu yang tetap ter-ekspose. Untuk mendapatkan warna yang lebih gelap dan lebih tajam, Anda bisa mengulangi proses aplikasinya setelah didapatkan kering sentuh. Untuk hasil maksimal, lakukan tahapan selanjutnya untuk meningkatkan proteksinya, yaitu dengan aplikasi clear coat.
Cara Aplikasi Biovarnish Wood Stain Black Untuk Membuat Kayu Terlihat Tua
Berikut detail cara aplikasi Biovarnish Wood Stain Black beserta alat dan bahan yang perlu dipersiapkan untuk menghasilkan efek kayu terbakar pada kayu:
- Amplas
- Biovarnish Wood Stain Black
- Top Coat
- Kuas
- Kain lap bersih
- Gelas plastik
Cara Aplikasi:
Bersihkan media kayu dari kotoran dan minyak. Kemudian haluskan permukaan media dengan amplas hingga rata. jika jenis kayu adalah kayu softwood maka sebaiknya gunakan blok yang dilapisi amplas untuk mendapatkan permukaan yang rata dan tidak cekung.
Lakukan pengamplasan searah serat kayu jangan berlawanan arah karena akan merusak tekstur permukaan kayu. Lakukan pengamplasan hingga halus jika perlu raba permukaan hingga beberapa kali. Tetapi jika Anda menginginkan permukaan yang tidak halus, bisa dilakukan dengan mengamplas ambang tanpa penekanan.
Setelah itu, bersihkan permukaan kayu dengan kain lap yang bersih dan pastikan tidak ada debu amplas yang masih menempel karena bisa mempengaruhi hasil finishing yang dilakukan. Apabila permukaan kayu tidak rata, pada bagian yang cekung bisa dibersihkan dengan menggunakan kuas hingga debu yang ada keluar.
Ambil Biovarnish Wood Stain Black, kemudian tuang ke dalam gelas plastik secukupnya. Aduk-aduk hingga homogen, kemudian aplikasikan ke media kayu. Kuaskan ke seluruh permukaan kayu hingga rata searah serta kayu. Cat akan segera mengering dan warna akan berubah menjadi hitam tetapi serat dari kayu akan tetap terlihat dengan baik. Anda bisa mengulangi proses pengecatan untuk mendapatakan warna yang sesuai.
Apabila Anda menginginkan intensitas warnanya berkurang atau warnanya lebih cerah, Anda bisa mencapurnyadengan air bersih. Campur dengan rasio 2:1 atau sesuai dengan tingkat kepekatan yang diharapkan. Karena tingkat kepekatan warna ini tergantung dengan selera masing-masing.
Langkah yang terakhir adalah aplikasi clear coat. Jika permukaan media sudah kering (Anda bisa memastikan dengan merabanya) maka Anda bisa mengaplikasikan clear coat. Sebenarnya Bioindustries menyediakan beberapa tingkat glossy untuk dipilih, yaitu gloss, semi gloss, doff, matt dan death matt. Namun untuk memberikan efek wood burning, doff akan sangat cocok untuk dipilih. Namun sekali lagi semua tergantung dengan selera Anda. Karena kalau sudah menyangkut estetika, selera masing-masing orag sangat mempengaruhi.
Demikianlah cara mudah membuat kayu terlihat tua dengan menggunakan teknik finishing efek wood burning atau efek kayu terbakar. Bagi Anda yang menyukai dunia hobi kayu atau mungkin Anda adalah ibu rumah tangga yang ingin mengecat kembali furniture Anda, cara ini sangat mudah dan hasilnya bisa mendekati hasil dari para profesional. Bagi industri furniture, teknik finishing ini bisa membantu menghasilkan barang-barang furniture terkesan lawas yang sedang naik daun di pasar furniture. Cara lebih detail bisa dilihat di video berikut :
Untuk konsultasi lebih jauh mengenai teknik finishing efek wood burning untuk menciptakan kesan kayu terlihat tua, atau untuk mendapatkan produk Biovarnish Wood Stain Black dan Biovarnish Clear Coat, Anda bisa menghubungi customer care Bioindustries di no 0878-3934-6433 dan no 0822-2026-5056, atau bisa juga dengan mengunjungi kantor kami secara langsung di Bio Center Jogja, Bio Service Point Jepara dan Bio Service Point Cirebon. Semoga bermanfaat.