Bioindustri Omnipresen

Blog

Memilih Cat Kusen Kayu yang Tepat untuk Rumah Minimalis

Cat kusen kayu bisa dipertimbangkan untuk finishing mengingat saat ini pilihan materialnya semakin beragam, biar tampilan rumah gaya minimalis jadi makin stunning loh. 

Minat generasi muda dalam menggunakan kayu sebagai bahan utama mebel dan konstruksi, seperti untuk kusen pintu dan jendela, telah mengalami perubahan yang cukup signifikan dalam lima tahun terakhir di Indonesia. Beberapa faktor yang mempengaruhi adalah tren desain interior, preferensi material yang ramah lingkungan, dan biaya material. Tapi, kusen pintu dan jendela ini merupakan elemen penting sebagai penyangga tembok agar bangunan tidak mudah ambrol, sekaligus memainkan peran estetika untuk menambah keindahan ruangan. 

Berdasarkan laporan dari Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo), ada penurunan sekitar 10-15% dalam permintaan kayu solid untuk bahan furnitur dari tahun 2017 hingga 2022. Ini diimbangi dengan meningkatnya penggunaan bahan alternatif seperti MDF dan plywood yang lebih murah dan mudah diakses.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai hal yang perlu Anda ketahui tentang cat kusen kayu, mulai dari jenis cat yang tepat, hingga cara merawat kusen kayu agar tetap awet dan tahan lama. Baca sampai habis ulasannya!

Standar kusen kayu yang umum dicari 

Banyak konsumen mebel, terutama yang berusia 30-40 tahun, cenderung mencari furnitur kayu dengan tampilan yang minimalis, fungsional, dan ramah lingkungan. Tren penggunaan kayu untuk mebel berkembang dengan mengutamakan material yang berkualitas, tampilan estetis yang modern, serta sustainable atau awet.

Dengan desain modular ataupun prefebrikasi, yang siap pasang dan mudah dirakit keduanya bisa mempermudah para kontraktor rumah maupun penghuninya. Kusen modular (bongkar pasang) memungkinkan para pengrajin mebel mengirim barang dalam bentuk flatpack sehingga bisa mengurangi biaya transportais dan waktu pemasangan. Sedangkan desain kusen prefebrikasi (tinggal pasang) dapat mengurangi risiko kesalahan pemasangan.  

Fitur multifungsi yang banyak dicari oleh konsumen ini bisa memberikan experience ruang untuk menyisipkan kaca atau ventilasi tambahan, serta hemat ruang. Selain itu, masyarakat juga semakin peduli dengan isu lingkungan, dan kusen kayu yang bersertifikat ramah lingkungan (FSC) dan menggunakan kayu lokal seperti halnya kayu jati, mahoni, dan sonokeling yang lebih mudah untuk ditemukan. 

Jenis kayu yang digunakan untuk kusen pitu dan jendela

Beberapa jenis kayu yang sering digunakan dan mudah ditemukan di Indonesia, beberapa diantaranya adalah:

  • Kayu Jati: Masih menjadi pilihan utama karena tahan lama, tahan rayap, dan memiliki corak yang menarik. Namun, generasi muda kini lebih memilih jati dari sumber yang berkelanjutan.
  • Kayu Mahoni: Lebih terjangkau dibandingkan jati, dengan serat yang halus dan warna yang indah setelah diberi finishing. Cocok untuk furnitur dengan tampilan elegan namun minimalis.
  • Kayu Pinus: Banyak diminati karena harganya lebih murah dan memiliki tampilan natural yang ringan, serta sangat cocok untuk furnitur bergaya Skandinavia. Pinus sering dipilih karena mudah diproses, tetapi harus diberi perlindungan ekstra terhadap rayap.
  • Kayu Sungkai: Sering digunakan untuk kusen dan furnitur dengan gaya modern industrial atau natural karena memiliki warna terang dan serat yang unik.
  • Kayu Bambu (sebagai alternatif): Bambu sering dilirik karena lebih ramah lingkungan dan memberikan tampilan yang unik dengan pola serat yang khas.

Finishing yang umum digunakan untuk kusen kayu

Pintu minimalis gaya jepang

Setelah memilih jenis kayu yang tepat untuk kusen, langkah berikutnya yang tidak kalah penting adalah memilih finishing yang sesuai. Finishing pada kusen kayu bukan hanya berfungsi untuk memperindah tampilan, tetapi juga melindungi kayu dari kerusakan, baik akibat cuaca, kelembapan, maupun serangan serangga. Ada beberapa jenis finishing yang umum digunakan untuk kusen kayu, dan pemilihannya bergantung pada gaya estetika serta kebutuhan perlindungan.

  • Finishing Natural Water-Based: Finishing ini semakin populer karena ramah lingkungan dan tidak mengandung VOC (Volatile Organic Compounds) yang tinggi, sehingga aman untuk rumah modern yang tertutup rapat dan sering menggunakan AC. Generasi muda sangat peduli dengan aspek kesehatan, jadi finishing yang aman menjadi prioritas.
  • Matte atau Satin Finish: Tampilan matte atau satin finish lebih sering dipilih dibandingkan glossy, karena memberikan kesan natural dan modern. Selain itu, matte finish membantu menonjolkan serat kayu tanpa terlihat terlalu mencolok.
  • Whitewash atau Natural Finish: Finishing dengan efek whitewash atau tampilan natural yang menonjolkan serat kayu asli semakin diminati, terutama untuk kayu dengan warna cerah seperti pinus dan sungkai.

Warna-Warna Cat Kusen Kayu yang Cocok untuk Rumah Minimalis

Untuk rumah minimalis, pemilihan warna pada kusen kayu akan memberikan sentuhan akhir yang menyatu dengan konsep rumah minimalis. Beberapa warna yang sedang tren dan sering dipilih pengrajin dari Biovarnish untuk finishing natural antara lain:

color swatch Biovarnish wood stain
Pilihan warna natural Biovarnish

1. Gardena Teak RX 215

Warna andalan dari Biovarnish ini menyerupai warna alami kayu jati (teak) yang hangat dan terang, dengan rona coklat kekuningan yang menonjolkan serat kayu secara alami. Sangat cocok untuk memberikan tampilan elegan dan alami pada kusen kayu, terutama pada desain rumah minimalis yang mengedepankan kesan natural.

2. Walnut Brown RX 205

Warna coklat gelap dengan sentuhan netral yang memberikan nuansa mewah dan klasik. Walnut Brown cocok digunakan pada kusen yang ingin menampilkan kesan kuat dan kokoh, sekaligus elegan, ideal untuk hunian modern dengan sentuhan tradisional.

3. Brown RX 204

Warna coklat ini memiliki kedalaman warna yang medium, tidak terlalu terang maupun gelap. Brown memberikan kesan yang lembut dan nyaman, cocok untuk kusen kayu pada rumah dengan desain minimalis maupun kontemporer yang mengutamakan keseimbangan antara modern dan alami.

4. Putih 

Tak ada yang salah ketika mengaplikasikan warna solid untuk kusen kayu dalam rumah bergaya minimalis. Putih menciptakan ilusi ruang yang lebih luas dan terang, serta mudah dipadukan dengan elemen lain dalam interior. Kusen kayu berwarna putih juga membantu menciptakan garis-garis yang tegas dan rapi, sesuai dengan prinsip minimalisme yang mengutamakan kesederhanaan dan kesan tidak berlebihan. Anda bisa menggunakan finishing solid dari Bioduco.

Tips Merawat Kusen Kayu agar Tahan Lama

Kusen kayu memerlukan perawatan agar tetap awet dan indah. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti untuk menjaga kualitas kusen kayu:

  1. Bersihkan Secara Berkala: Debu dan kotoran yang menempel pada kusen kayu dapat merusak lapisan cat. Bersihkan kusen kayu dengan kain lembut secara berkala untuk menjaga tampilan dan keawetannya.
  2. Gunakan Pelindung Tambahan: Jika kusen kayu Anda terkena sinar matahari langsung atau hujan, gunakan lapisan pelindung tambahan seperti coating anti-UV atau waterproof untuk memperpanjang umur kusen.
  3. Perhatikan Kelembapan Ruangan: Kayu dapat menyerap kelembapan dari udara, yang berpotensi menyebabkan pembengkakan atau retak. Pastikan ruangan berventilasi baik untuk menjaga kondisi kayu tetap stabil.

Kesimpulan

Bagi pasangan muda yang membangun rumah minimalis, cat water-based merupakan pilihan terbaik karena ramah lingkungan, aman, dan tidak menimbulkan bau. Warna-warna seperti coklat natural, greige, dan mocha memberikan kesan modern dan elegan yang sangat cocok untuk rumah masa kini.

Jangan ragu untuk memilih cat kusen kayu yang terbaik untuk rumah Anda! Temukan berbagai pilihan cat water-based yang ramah lingkungan dan sesuai dengan gaya minimalis modern yang Anda inginkan.

CTA Order Produk Finishing Kayu

tanya cs bio
Tanya Bio!