Peduli Lombok, Bio Gandeng Komunitas Ngecat 1000 Meja Untuk Anak Negeri

Bio peduli menggandeng para relawan dan masyarakat berpartisipasi dalam gerakan peduli Lombok, yaitu dalam program 1000 meja untuk anak negeri.

Peduli Lombok, gerakan sosial yang dalam dua bulan terakhir disuarakan oleh banyak pihak mendorong berbagai lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi.

Seperti yang terlihat di hari Selasa, 11 September 2018. Bio Peduli menggandeng beberapa kelompok relawan dan masyarakat mengadakan Ngecat Bareng di Huntap Dongkelsari, Wukirsari, Cangkringan, Yogyakarta.

Kegiatan “Ngecat Bareng” ini merupakan bagian dari rangkaian program Bio Peduli – 1000 Meja Untuk Anak Negeri. Kali ini dikhususkan untuk membantu anak-anak di Lombok agar bisa belajar lebih nyaman.

Program ini digagas berdasarkan kebutuhan di lapangan, dimana saat ini sudah banyak didirikan sekolah dan pesantren darurat di masa pemulihan di Lombok.

Seperti telah kita ketahui bersama, kondisi anak-anak di lokasi pengungsian perlu penanganan serius. Jika tidak, anak-anak bisa berlarut-larut dalam kesedihan.

Anak-anak perlu disibukkan agar terhindar dari trauma. Proses belajar bisa membantu anak-anak keluar dari ketegangan dan kesedihan.

Sekolah darurat maupun pesantren darurat merupakan jawaban yang tepat untuk kondisi tersebut. Mendukung para relawan yang telah mendirikan sekolah dan pesantren darurat, program “1000 Meja Untuk Anak Negeri” merupakan upaya untuk membantu anak-anak lebih nyaman dalam belajar. Harapannya, mereka menjadi lebih bersemangat dalam belajar dan suasana belajar lebih kondusif.

Ngecat Bareng Komunitas, 1000 Meja Untuk Lombok

Kegiatan ngecat bareng yang berlangsung sejak pagi tersebut di-ikuti oleh 9 komunitas, yaitu Komunitas HobiKayu, RYM for Humanity, Kerabat Keliling Jogja, LSC, 5758, Laskar Jurnalis Merapi, Foklar, Merkid’s, The Kremuns, dan warga Huntap Dongkelsari. Tua, muda, bahkan anak-anak bahu membahu mengecat meja yang sudah disiapkan oleh tim relawan sebelumnya.

Para relawan sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan Bio Peduli Lombok – 1000 Meja Untuk Anak Negeri. Banyak yang tertarik mengikuti acara-acara tersebut karena rasa keprihatinan dan kepedulian terhadap para korban bencana di Lombok.

Seperti yang disampaikan oleh Panji Faisal, salah satu relawan yang ikut berpartisipasi, “Saya merasa iba, Mba. Saya ikut merasakan pedihnya perasaan para korban. Saya ingin berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk mereka. Saya berharap Lombok bisa bangkit lagi, para pengungsi terutama anak-anak bisa tabah, tidak terkenang dengan kejadian biar tidak trauma.”

Sedangkan Andi, salah satu mahasiswa yang ikut terlibat sebagai relawan di kegiatan ini menyampaikan, “Saya terlibat di kegiatan ini karena ingin membantu saudara-saudara di sana, terutama anak-anak. Mereka saat ini pasti dalam kondisi yang sangat tidak nyaman. Semoga saudara-saudara di sana cepat bangkit. Anak-anak bisa terus belajar, tidak terputus proses belajarnya. Agar mereka tidak berlarut dalam kesedihan.”

Terima Kasih Partisipan Peduli Lombok, 1000 Meja Untuk Anak Negeri

Alhamdulillah, rangkaian kegiatan “Ngecat Bareng” dapat terselenggara dengan lancar tanpa satu halangan. Bio Peduli menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para relawan dari komunitas-komunitas yang telah ikut berpartisipasi.

Tak lupa terima kasih juga kami haturkan pada masyarakat Dongkelsari, Wukirsari, Cangkringan, Yogyakarta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Bapak Dukuh dan segenap warga yang telah berpartisipasi dalam proses pembuatan meja. Terutama kepada Ibu-ibu PKK yang telah menyediakan hidangan makan siang yang sangat lezat. Terima kasih atas segala bentuk bantuan dan dukungan yang telah diberikan.

Ayo kita wujudkan 1000 Meja untuk Anak Lombok disana! Jika bukan sekarang, kapan lagi ?
Ayo kita buatkan meja untuk mereka!
Ayo kita bantu mereka dengan apa yang kita punya!