Pengawetan bambu dengan bahan pengawet insektisida racun kontak Permethrin 100EC dapat dilakukan dengan sistim perendaman yang seder hana cepat mudah dan murah.
Di Indonesia tanaman bambu mudah dan cepat tumbuh dimanapun. Dari garis pantai sampai dengan lereng gunung tanaman bambu dapat tumbuh dimana-mana. Secara ekologis tanaman secara ekonomis, tentu saja material ini lebih murah dan lebih sustainable dibandingkan dengan kayu.
Bambu merupakan material serat lurus yang kuat dan exotic. sudah sejak jaman nenek myang material ini sudah digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari furniture, konstruksi bangunan, pagar, perabot rumah tangga hingga ornamen dekorasi dll.
Sayangnya, material bambu terbilang rentan terhadap serangan serangga perusak kayu seperti rayap kayu kering, kumbang penggerek atau biasa disebut thether atau kumbang bubuk kayu / bambu. Untuk itu perlu dilakukan proses pengawetan bambu dengan cara yang baik dan benar untuk memperpanjang usia pakai material.
Pengawetan bambu dengan sistem perendaman bahan Permethrin 100EC
Permethrin 100EC merupakan insectisida racun kontak lambung sangat efektif dan memiliki spektrum yang luas, untuk mempertahankan kualitas dan nilai ekonomis kayu, bambu, rotan serta bahan serat alam lain yang rentan terhadap serangan serangga perusak kayu maupun bambu.
Idealnya, pengawetan bambu dengan bahan insektisida racun kontak seperti ini dilakukan dengan sistem aplikasi vacuum tekan agar seluruh bagian “daging” serat bambu dapat ter-cover oleh bahan aktif insektisida tersebut. Namun demikian larutan racun kayu dan bambu, permethrin 100EC dapat pula diaplikasikan dengan caradi rendam, di oles ataupun di semprot. ,
Untuk pengawetan bambu, jika tidak terdapat fasilitas vacuum tekan, kami merekomendasikan dengan sistem aplikasi perendaman. Berikut cara aplikasi dengan metode rendam.
Persiapan material Bambu sebelum di awetkan
- Bambu akan disimpan atau digunakan dalam bentuk batang glondongan, lubangi sekat buku bambu sehingga cairan bambu dapat masuk kedalam sekat buku bambu.
- Jika bambu akan disimpan atau digunakan dalam bentuk bilah / “iratan”, lakukan pembelahan atau “iratan” sebelum dilakukan proses treatment.
Proses treatment perendaman insektisida
- Buat larutan Permethrin 100EC dengan konsentrasi 0.1% s/d 0.2%. gunakan air bersih dengan PH air ± 7.
- Rendam batang bambu yang telah dilubangi atau dibelah atau sudah dalam bentuk lembar iratan. sampai benar-benar terendam sempurna kedalam larutan permethrin 100EC.
- lakukan perendaman selam minimal 1 jam. semakin lama proses perendaman semakin jauh penetrasi obat pengawet yang dapat masuk jauh ke dalam serat bambu.
Catatan.!
Untuk hasil optimal, lakukan proses treatment pengawetan bambu pada saat bambu dalam kondisi masih basah atau masih hijau.
