Serangga pemakan kayu berbentuk kecil seringkali menyebabkan kerusakan pada struktur kayu baik di hunian pribadi, resort, atau bahkan bangunan warisan budaya. Ada banyak jenisnya dan macam-macam solusinya. Mana saja yang sering Anda jumpai pada kayu yang digunakan untuk mebel atau furnitur?
Gangguan serangga bisa menjadi hal yang berbahaya jika tidak segera ditangani. Meskipun bentuk serangga kecil, namun mereka bisa berpengaruh pada struktur kayu ataupun tembok baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Serangga-serangga tersebut bisa melemahkan struktur pendukung bangunan, membuat bangunan tampak kumuh, membawa parasit, menggigit, hingga menyebabkan iritasi kulit.
Jika kondisi tersebut semakin parah, serangga juga bisa menghasilkan jamur serta lumut yang bisa menimbulkan reaksi alergi bagi para penghuninya. Coba pelajari tanda-tandanya dan identifikasi serangga yang bisa merusak bangunan dan interior Anda agar bisa segera diatasi atau diantisipasi.
Tanda-tanda Serangga Memakan Kayu
Para penghuni rumah tidak bisa setiap saat menemui serangga sedang memakan kayu atau bangunan, tapi hal tersebut sering ditemui ketika Anda melakukan pemeriksaan yang teliti dan menyeluruh. Temu tanda-tanda ini jika ada serangga sedang menggerogoti kayu Anda:
- Adanya lubang kecil di permukaan kayu yang dibuat oleh serangga dewasa.
- Munculnya serbuk kayu halus yang keluar di sekitar furnitur.
- Muncul noda pada dinding, lantai, dek kayu, atau yang menempel pada furnitur itu sendiri.
- Adanya rongga atau lubang panjang pada balok lanytai, tiang penyangg, langit-langit, atau kaki furnitur.
- Serangga berkerumun di seitar bingkai jendela, pojokan, dan mebel atau furnitur luar ruangan.
Tips: Saat Anda sudah mulai curiga dengan adanya serangga kayu, mungkin Anda perlu memanggil tukang. Namun, Anda juga bisa menangani masalah ini dengan produk insektisida yang tepat. Berikut serangga-serangga yang sering menyerang kayu.
4 Jenis Serangga Pemakan Kayu dan Solusinya
-
Jenis Serangga: Rayap
Hama satu ini adalah musuh utama perabotan kayu. Apalagi jika kondisi lingkungan yang lembab disertai stok kayu yang banyak. Rayap (Isoptera) merupakan hama pemakan kayu yang paling merusak dengan 2000+ spesies yang tersebar di seluruh dunia. Mereka berukuran kecil, berwarna putih kecoklatan, hidup dalam koloni (1 jt ekor/koloni), dan bisa membangun sarang rayap.
Tanda-tanda awal kerusakan akibat rayap ini mirip dengan kerusakan kayu akibat terkena air, seperti kayu menggelembung, tertekuk, bengkak, dan muncul lubang-lubang pada struktur kayu.
Terdapat tiga jenis rayap yang sering dijumpai di Indonesia, yaitu rayap tanah, rayap kayu kering, dan rayap kayu basah. Tempat tinggal mereka dipengaruhi oleh kelembaban dan dekat atau tidaknya dengan tanah dan jumlah anggota koloni bisa berkembang lebih cepat dalam 2-4 tahun. Dengan berkembang lebih cepat, mereka juga bisa lebih cepat menyebabkan kerusakan besar pada hunian Anda.
-
Semut kayu
Semut kayu (Camponotus pennsylvanicus) sebenarnya juga tak kalah ganas dengan rayap. Serangga ini juga seukuran rayap, namun berwarna merah kehitaman dan memakan kayu untuk membuat sarang. Biasanya jenis semut ini meninggalkan sisa-sisa kayu yang keluar sebagai kotoran. Mereka mendorong keluar melalui lubang kecil sepanjang area yang lembab speerti pinggiran kolam renang atau aliran talang air.
-
Kumbang kayu
Kumbang kayu kerap membuat sarangnya di atas kayu reng/usuk atau pojok jendela. Meskipun tidak berbahaya/tidak menyengat, namun mereka akan terganggu ketika kita mendekati sarangnya.
Okay, sekarang kita kembali mengapa serangga ini berbahaya untuk mebel kayu? Kumbang kayu ini seringkali melubangi kayu untuk mebuat sarang dan meninggalkan tumpukan besar serbuk halus kayu. Sasaran utamanya adalah kayu lunak ekterior yang tidak dicat atau lapuk.
-
Jenis serangga Kumbang bubuk
Kumbang bubuk (Dinoderus minutus) adalah serangga kedua yang ganas setelah rayap saat menimbulkan kerusakan kayu. Biasanya kumbang bubuk ini aktif di malam hari menggerogoti bagian dalam kayu seperti panel partisi ruang, furnitur, dan bahan kayu lainnya yang menyebabkan serbuk kayu berceceran di sekitar paku. Furnitur antik biasanya rentan jadi makanan serangga bubuk karena kondisi lama dan kayu terlalu keras.
Solusi Ampuh Basmi Serangga Pemakan Kayu
Untuk mengusir serangga yang tak kunjung hilang, Bio Industries punya Biocide Insecticide yang terbukti efektif mengatasi munculnya berbagai jenis serangga dan rayap, sekaligus berfungsi sebagai pengawet kayu agar awet dan memiliki masa guna yang panjang. Biocide Insecticide diformulasikan khusus oleh para ahli kimia untuk memenuhi kebutuhan tukang kayu, pemeliharaan bangunan, maaupun pengolahan kayu lainnya.
Cegah rayap dan serangga pada proyek Anda
kontak CS kami di bawah ini!