Silica gel yang bagus untuk menyerap kelembaban sangat penting bagi dunia industri pengawetan. Silica gel merupakan butiran gel padat seperti kaca yang dibuat secara sintetis dari natrium silikat. Umumnya, produk ini terdapat dalam kemasan produk dan ruang penyimpanan sebagai penyerap kelembaban.
Apa itu silica gel?
Produk ini merupakan hasil dari penggumpalan sol natrium silikat (NaSiO2) yang berbentuk butiran padat seperti kaca. Pada setiap butiran mengandung berjuta-juta nanoporous dengan ukuran 2,4 nanometer.
Fungsi utama dari produk ini sebagai penyerap kelembapan udara yang berlebih. Biasanya, produk ini digunakan dalam sebuah kemasan atau ruang penyimpanan. Selain itu, bahan penyerap kelembaban ini mencegah kerusakan karena jamur, bakteri, dan korosi.
Saat ini, produk tersebut tersedia dalam berbagai jenis, diantaranya silica gel putih, silica gel natural, serta silica gel biru. Produk-produk tersebut memiliki fungsi dan keunggulan masing-masing.
Kategori silica gel kualitas unggul di industri
Silika gel merupakan benda yang sering ditemukan pada suatu kemasan dalam kotak. Sebagai contoh ialah produk sepatu, tas, kulit, elektronik semi konduktor, hingga makanan. Keberadaan produk ini sering membuat konsumen kebingungan karena tidak mengetahui fungsinya. Fungsi dari silica gel ialah sebagai bahan penyerap kelembaban. Sehingga, benda yang berada di dalamnya aman dari serangan jamur, serangga, maupun bakteri.
1. Silica gel putih
Silica gel putih adalah jenis silica gel yang pertama dan umum digunakan. Produk ini dibuat dari sodium silikat yang memiliki berjuta-juta nanoporous berukuran 24 nanometer. Mineral alami ini memiliki sifat hydrophilic yang aktif menyerap molekul air di udara.
Pada umumnya, produk silica gel ini digunakan sebagai bahan pengawet dalam kemasan. Kerusakan akibat pertumbuhan bakteri, jamur, korosi, dan hubungan arus pendek dapat dicegah menggunakan produk ini. Keunggulan lain dari silica gel putih ialah tidak berbau, tidak berasa, tidak beracun, tidak reaktif, dan tidak mudah terbakar.
2. Silica gel natural
Selanjutnya ada silica gel natural yang diolah dari bahan mineral alami dan dikemas dalam kertas semi permeable. Sifat dari bahan penyerap kelembaban ini ialah food grade, tidak berbau, tidak berasa, hydrophilic aktif. Industri makanan, elektronik semi konduktor, tas kulit, maupun sepatu sering menggunakan jenis silica gel ini.
3. Silica gel biru
Silica gel biru merupakan jenis paling akhir dimana penggunaannya telah dibatasi. Pembatasan silica gel ini disebabkan oleh adanya kandungan cobalt chloride yang berfungsi sebagai zat aditif. Bahan kimia berbahaya ini dapat menyebabkan berbagai penyakit kanker karena bersifat karsinogenik.
Jenis mineral alami ini tidak diperbolehkan pada jenis kemasan makanan, obat-obatan, bahkan semua produk yang berkaitan dengan manusia. Biasanya, industri permesinan dan electricity (listrik) yang sering menggunakan produk ini. Fungsi dari silica gel biru ialah mengatur kelembapan udara pada compressor, trafo, box panel listrik, blower, dan mesin AC.
Silica gel berwarna ini digunakan sebagai indicator kejenuhan. Warna biru mengindikasikan bahwa produk tersebut masih aktif. Biasanya, warna akan berubah menjadi pink atau merah saat sudah tidak lagi menyerap kelembaban.
Kelebihan dari silica gel biru yaitu memiliki daya serap yang sangat tinggi, tahan lama, dan mencegah pertumbuhan jamur. Selain itu, produk dapat menyerap kelembaban udara dengan cepat. Produk ini juga tersedia dalam kemasan kecil.
Demikianlah, beberapa jenis silica gel yang bagus beserta beberapa perbedaannya. Mengetahui perbedaan dan fungsi dari produk tersebut membantu semua pihak yang membutuhkan untuk mendapatkan jenis yang aman.
Untuk mendapatkan produk Silica Gel Bioindustries, Anda bisa menghubungi CS kami melalui kontak WhatsApp berikut ini